Internasional

New Delhi Perintahkan Warganya Tinggal di Rumah, Omicron Picu Lonjakan Kasus Virus Corona

Pemerintah Kota New Delhi, India memberlakukan perintah tinggal di rumah pada akhir pekan ini. Pemerintah beralasan telah terjadi lonjakan kasus virus

Editor: M Nur Pakar
AFP/Prakash SINGH
Seorang petugas kesehatan (kiri) menyuntik dosis vaksin Covid-19 Covaxin ke seorang remaja berusia 15 sampai 18 tahun di New Delhi, India, Selasa (4/1/2022). 

SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI - Pemerintah Kota New Delhi, India memberlakukan perintah tinggal di rumah pada akhir pekan ini.

Pemerintah beralasan telah terjadi lonjakan kasus virus Corona yang dipicu oleh varian Omicron.

Dimana, warga ibu kota India itu harus tetap di rumah pada hari Sabtu (6/1/2022) dan Minggu (7/1/2022) ini.

Kecuali untuk mendapatkan kebutuhan pokok seperti makanan atau obat-obatan, kata Wakil Ketua Menteri New Delhi, Manish Sisodia.

Dia memerintahkan semua pegawai pemerintah, kecuali yang menyediakan layanan penting akan bekerja dari rumah.

Baca juga: Covid-19 Varian Omicron Ancam Orang Tanpa Disuntik Vaksin Covid-19, Warga AS Meninggal Dunia

Dia menekankan, bagaimanapun, sangat sedikit orang yang sakit parah.

Manish menyatakan hanya 124 orang yang membutuhkan dukungan oksigen dan tujuh menggunakan ventilator.

Ibukota mencatat lebih dari 4.000 kasus Covid-19 pada Senin (3/1/2022) dan tingkat tes positif melonjak menjadi 6,5%.

Seminggu sebelumnya, ibukota mendeteksi 300 kasus virus Corona dan tingkat tes positif kurang dari 1%.

Sementara itu, Ketua Menteri Delhi Arvind Kejriwal mengatakan dia telah dites positif virus Corona seusai memiliki gejala ringan.

Baca juga: India Laporkan 27.000 Kasus Baru Covid-19, Varian Omicron Jadi Pemicu

Jumlah infeksi yang dilaporkan tidak secara akurat mencerminkan penyebaran virus Corona yang sebenarnya karena hanya mencakup kasus yang tercatat.

Kasus meningkat di sebagian besar India.

Negara bagian timur laut Mizoram memiliki tingkat tes positif lebih dari 11% atau tertinggi di India.

Diikuti oleh negara bagian Benggala Barat timur, yang memiliki tingkat tes positif lebih dari 9%.(*)

Baca juga: Israel Siap Hadang Ledakan Omicron, Seluruh Warga Harus Disuntik Vaksin Covid-19

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved