Mahasiswa Meninggal Tergantung
Tidak Ada Tanda Luka dan Kekerasan di Jasad Mahasiswa Jakarta yang Diduga Gantung Diri
Karena tidak ada bekas luka atau kekerasan di tubuh korban, maka besar dugaan korban murni mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri.
Penulis: Misran Asri | Editor: Taufik Hidayat
lihat foto
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tidak ditemukan tanda luka atau kekerasan pada tubuh Sultan Ryan Syahisa (23) yang diduga gantung diri di kamar kosnya lantai dua sebuah warung kopi di Gampong Lam Bheu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Selasa (4/1/2022) dini hari.
Atas dasar itulah kemungkinan orang tua korban tidak mempermasalahkannya dan meminta jenazah anaknya untuk tidak dioutopsi.
Penolakan itupun ditandai dengan dibuatnya surat pernyataan, dimana ayah korban dan keluarganya menyatakan tidak keberatan, sehingga menolak proses identifikasi dan pemeriksaan kesehatan (autopsi) terhadap jasad korban.
Lalu orang tua beserta keluarga korban lainnya juga mengungkapkan sudah ikhlas menerima kejadian yang menimpa Sultan Ryan Syahisa.
Demikian disampaikan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kasat Reskrim, Kompol M Ryan Citra Yudha SIK, kepada Serambinews.com, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS - Mahasiswa Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Tergantung di Warkop Lam Bheu Aceh Besar
Baca juga: Janda Lansia di Aceh Utara Ditemukan Mengapung dalam Sungai, Dua Hari Tak Pulang ke Rumah
Menurut Kompol Ryan, dari keterangan para saksi yang ikut membantu mengangkat jenazah korban pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.30 WIB itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas luka berdarah di tubuh korban. Besar dugaan korban murni mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pascakejadian itu, kasus dugaan bunuh diri tersebut langsung dilaporkan ke pihak berwajib dari Polsek Darul Imarah, Aceh Besar.
Seperti diberitakan warga Gampong Lam Bheu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, dikejutkan oleh kejadian seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jakarta ditemukan meninggal dunia di lantai dua sebuah warung kopi, Selasa (4/1/2022).
Diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pada saat ditemukan korban diduga mengurung diri di dalam kamar kos yang dikontrak bersama orang tuanya di lantai dua warung kopi tersebut.
Korban mengunci pintu dari dalam kamar, sehingga pada saat pintu dicongkel oleh orang tuanya dan pintunya terbuka ayah korban lamgsung histeris begitu melihat anaknya sudah dalam posisi tergantung dengan kondisi leher terlilit ikat pinggang.(*)
