Cerita Brigadir Miswandi, Polisi di Aceh yang Rela Jaga Jemuran Gabah Agar Warga Bisa Pergi Vaksin
Rupanya polisi ini rela menjaga gabah milik warga yang sedang dijemur agar warga bisa mendatangi gerai vaksin.
SERAMBINEWS.COM - Foto seorang polisi yang menjaga gabah mendadak ramai jadi perbincangan di media sosial.
Bagaimana tidak, polisi tersebut terlihat tengah menjaga jemuran gabah di tengah badan jalan desa.
Ternyata polisi itu berasal dari Aceh.
Dilansir Serambinews.com dari Kompas.com, polisi tersebut bernama Brigadir Miswandi.
Sosoknya kini dibicarakan karena sikap hatinya yang sangat baik dan humanis terhadap masyarakat.
Alhasil Bhabinkamtibmas Polsek Teupah Barat, Miswandi ini mendapat pujian dan apresiasi gegara tindakannya.
Rupanya polisi ini rela menjaga gabah milik warga yang sedang dijemur agar warga bisa mendatangi gerai vaksin.
Gabah yang dijaga Brigadir Miswandi ternyata milik seorang nenek bernama Nek Kamiasa (67).
Polisi itu menjaga gabah agar nenek Kamiasa bisa mendatangi gerai vaksin yang digelar di Kantor Desa Salur, Kecamatan Teupah Barat, Kabupaten Simeulue, Aceh.

Diceritakan Miswandi, saat itu ia secara spontan menawarkan kesediaan untuk membantu menjaga jemuran gabah milik Nek Kamiasa (67).
Tujuannya, agar si nenek bisa mendatangi gerai vaksin di kantor desa.
"Merasa tenang jemuran gabahnya ada yang jaga, Nek Kamiasa pun bersedia diantar ke gerai vaksin oleh relawan PPKM desa" kata Brigadir Miswandi.
"Nek Kamiasa pun diberi penjelasan jika dia akan diperiksa terlebih dahulu sebelum divaksin, dan dia pun bersedia," jelasnya Brigadir Miswandi dikutip Serambinews.com dari Kompas.com, Rabu (5/1/2022).
Brigadir Miswandi mengaku tak menyangka fotonya menjaga gabah menarik perhatian warganet.
Anggota Polsek Teupah Barat, Simeulue, Aceh ini mengaku fotonya diambil oleh seorang relawan.
"Tidak sangka, yang memoto saya itu seorang relawan desa, saat itu saya memang terduduk di situ sambil berpikir cara terbaik untuk mengajak warga ikut vaksin," ungkapnya.
Menurutnya, masa pandemi memang menjadi masa tersulit baginya mendekatkan diri kepada warga, terutama dalam menyosialisasikan protokol kesehatan dan mengajak warga melakukan vajsinasi.
"Tapi untunglah, dengan semangat dan tanpa rasa bosan, saya terus mengimbau warga, terutama untuk vaksinasi, dan alhamdulillah kami sudah mencapai 70 persen sesuai target," ujar Miswardi.
Diketahui, Brigadir Miswandi adalah anggota Bhabinkamtibmas Polsek Teupah Barat, Polres Simeulue, Aceh.
Sebagai Bhabinkamtibmas ia selalu melakukan pengecekan data warga di desa binaannya yang belum melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Bahkan ia datang door to door ke rumah warga.
Ada salah satu warga yang enggan berangkat vaksin karena sedang menjemur gabah.
"Tidak ada alasan, selain karena kesehatan," tandasnya.
Baca juga: Masih Ingat Eka Frestya Polwan yang Dulu Viral, Begini Protetnya Kini Usai Jadi Istri Kapolres
Baca juga: Viral Bocah Rohingya Ini Minta Sedekah Sambil Marah-marah ke Pengendara Mobil di Jalanan Ibu Kota
Cakupan Vaksinasi di Aceh
Cakupan vaksinasi dosis 1 di provinsi Aceh, hingga kemarin Jumat, 10 Desember 2021, telah mencapai 42,88 persen.
Angka ini setara dengan 1,73 juta peserta vaksin dari target yang ditetapkan sebanyak 4,03 juta orang.
Sementara untuk vaksinasi dosis 2 telah tercapai 22,89 persen dari target.
Berdasarkan kelompok sasaran, rincian vaksinasi untuk menangkal virus Covid-19 di provinsi ini yakni kelompok SDM kesehatan dengan target 56,47 ribu peserta.
Pada dosis 1, berhasil dilakukan vaksinasi sebanyak 56,47 ribu jiwa (116,53 persen target) dan untuk vaksinasi dosis 2 telah tercapai 105,13 persen atau 59,37 ribu jiwa.
Vaksinasi ke petugas publik dengan target 478,49 ribu jiwa.
Vaksinasi dosis 1 dilaporkan telah mencapai 297,43 ribu jiwa (62,16 persen target) dan dosis 2 dengan capaian 47,22 persen atau berhasil tersalurkan sebanyak 225,96 ribu jiwa.
Kemudian vaksinasi ke lansia menarget sebanyak 339,12 ribu jiwa. Untuk dosis 1, telah diberikan kepada 84,55 ribu jiwa (24,93 persen target).
Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 baru tercapai 11,34 persen atau 38,47 ribu jiwa.
Vaksinasi ke masyarakat umum yang rentan ditargetkan sebanyak 2,58 juta jiwa.
Pada dosis 1, vaksinasi dilaporkan telah diberikan sebanyak 1,03 juta jiwa (40,2 persen target).
Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 baru tercapai 18,29 persen atau 467,56 ribu jiwa.
Sasaran lainnya, untuk kelompok remaja mulai dari usia 12-17 tahun.
Di wilayah Aceh target yang ditetapkan sebanyak 577,01 ribu jiwa.
Untuk vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 243,41 ribu jiwa (42,18 persen target).
Adapun dosis 2 baru tercapai 22 persen atau tersalurkan kepada 126,94 ribu jiwa. (*)
Baca juga: VIDEO Banjir masih Merendam Jalan nasional di kawasan Aceh Utara, Pengungsi Terus Bertambah
Baca juga: Banjir di Aceh Timur Kembali Seret Seorang Anak Kecil hingga Tenggelam dan Meninggal
Baca juga: Sorot Penghentian Kasus Keramba Jaring Apung, MaTA: Apakah Kejagung Sudah Disetir