Berita Aceh Utara

Hitungan Jam Setelah Bersihkan Rumah, Banjir Naik Lagi di Aceh Utara, Warga Bertahan di Pengungsian 

“Sebagian besar warga di kawasan kami kemarin dan tadi malam sudah membersihkan rumahnya karena air banjir sudah surut,” ujar Kari Usman.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Seorang warga mencuci sepeda motor dengan air banjir yang masih merendam kawasan Dusun Kampung Baru, Desa Kuta Lhoksukon, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Rabu (5/1/2022). 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Ribuan rumah warga di Kecamatan Matangkuli dan Pirak Timu, Aceh Utara yang sudah dibersihkan dari lumpur pada Selasa (4/1/2021) kemarin, pada Rabu (5/1/2022) sekitar pukul 03.00 WIB, kembali terendam banjir

Meluapnya Krueng (Sungai) Keureuto ke permukiman warga di dua kecamatan tersebut karena hujan yang mengguyur kawasan Aceh Utara pada Selasa (4/1/2022) sore sampai malam hari. 

Namun, ketinggian air tidak separah dua hari lalu. Pun demikian, di beberapa lokasi tertentu, ketinggian di jalan mencapai setinggi leher orang dewasa, sehingga akses transportasi menjadi lumpuh. 

Amatan Serambinews.com, warga di Kecamatan Matangkuli, hingga Rabu (5/1/2022), masih bertahan di tempat pengungsian, seperti kantor keuchik, meunasah, masjid, dan balai pengajian. 

“Sebagian besar warga di kawasan kami kemarin dan tadi malam sudah membersihkan rumahnya karena air banjir sudah surut,” ujar Kari Usman, anggota Tuha Peut Desa Hagu, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara kepada Serambinews.com, Rabu (5/1/2022). 

“Karena hanya di lokasi tertentu saja masih terendam,” beber Kari Usman.

Baca juga: Warga Sindir Gubernur Gegara Banjir tak Kunjung Surut, Sebut Lebih Butuh Tanggul Dibanding Sembako

Namun, ternyata setelah siap membersihkan lumpur yang dibawa banjir, tiba-tiba pada Rabu dini hari, air kembali naik dan merendam rumah warga. 

Sehingga, urai dia, warga yang berada di Desa Hagu dan sejumlah desa lainnya, sampai sekarang masih mengungsi.

Mereka juga masih memasak di dapur umum. 

“Sudah empat hari kami memasak di dapur umum. Nasinya kami bungkus kemudian nantinya keluarga yang mengungsi mengambil sendiri ke dapur umum,” ucap Nuraini, seorang warga Kecamatan Matangkuli kepada Serambinews.com

Hal serupa juga disampaikan Kepala Bagian Humas Pemkab Aceh Utara, Hamdani.

“Kemarin, air sudah surut di Kecamatan Pirak Timu dan Kecamatan Matangkuli, tapi tadi malam kembali naik dan merendam rumah warga,” ujar Kabag Humas.

Baca juga: VIDEO - Pantauan Udara Banjir Aceh Utara Saat Pangdam Iskandar Muda Meninjau Lokasi

Menurut Hamdani, bukan hanya Kecamatan Pirak Timu dan Matangkuli saja yang terendam kembali setelah sempat surut, tapi juga sejumlah kecamatan lainnya. 

Antara lain, rinci Kabag Humas, Kecamatan Tanah Pasir, Syamtalira Aron, dan Kecamatan Banda Baro. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved