Berita Jakarta
Kisah Wanita Berdarah Belgia-Inggris, Pilot 19 Tahun Taklukkan Angkasa demi Rekor Dunia
Zara Rutherford, pilot berusia 19 tahun ini menantang Guinness World Record untuk menjadikannya wanita termuda yang terbang solo
Dia berharap untuk mencapai Siberia lebih cepat, tetapi karena banyak penundaan, dia tiba di sana hampir tiga minggu lebih lambat dari yang direncanakan.
"Masalahnya dengan situasi Rusia, terutama saat ini, adalah hawa dingin.
Dingin sekali, tidak ada pohon.
Tidak ada tanaman, tidak ada satwa liar, hanya perbukitan dan es yang halus.
Laut pun membeku," tambahnya.
Iklim Arktik menguji pesawatnya, yang belum pernah mengalami suhu serendah itu.
Dia terbang melintasi Siberia ke Magadan, di mana Rutherford harus menunggu seminggu karena cuaca buruk.
Pada 9 November 2021, Rutherford terpaksa berhenti di sebuah kota bernama Ayan karena pesawatnya membutuhkan penghilangan lapisan es.
Rutherford akhirnya terjebak di sana selama tiga minggu karena salju tebal.
Kisahnya pun masih berlanjut.
Setidaknya saat ini dia masih berada di angkasa.(kompas.com)
Baca juga: Pesawat Penyelundup Manusia Jatuh di Gurun Texas, Pilot Kabur, Jadi Buronan Polisi
Baca juga: Pilot Selamat Dalam Kecelakaan Jet Tempur Siluman F35 dari Skuadron Kapal Induk Inggris