AC Milan vs AS Roma, Resolusi Ibra

ZLATAN Ibrahimovic menetapkan sejumlah target untuk tahun 2022 ini.

Aneka target ambisius itu bakal menjadi pelecut sang bomber AC Milan untuk tampil lebih beringas dari paruh pertama musim sebelumnya.

Pada paruh pertama musim, Ibra seperti biasa terkendala dengan berbagai cedera.

Striker berusia 40 tahun ini menepi di tujuh laga karena cedera achilles, diikuti dengan cedera lutut yang memaksanya absen di laga terakhir saat Milan menggebuk Empoli, 2-4, pada Rabu (22/12/2021) lalu.

Kendati hanya bermain sebelas kali di Serie A, Ibra terbukti tetap berperan vital untuk Rossoneri.

Dia mengemas tujuh gol dan dua assists, yang membuat kadar keterlibatan golnya mencapai 23 persen untuk klub.

Dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Ibra sudah menetapkan sejumlah resolusi tahun barunya.

Yang pertama, dia berniat menjahitkan lagi emblem Scudetto di dadanya bersama Rossoneri, setelah terakhir meraih gelar itu bersama mereka pada musim 2010-2011.

Target lain adalah ingin menjadi pemain Milan tertua yang meraih scudetto.

Selain itu, penyerang Swedia ini juga ingin masuk jadi sepuluh pencetak gol terbanyak di klub.

Saat ini, dirinya masih di peringkat 12 dengan 91 gol, dengan peringkat kesepuluh ditempati Pierino Prati (102 gol).

Untuk itu, dia berharap mendapat perpanjangan kontrak bersama Rossoneri.

Ditulis juga, Ibra mungkin menggunakan paruh kedua musim ini untuk mencoba merebut kembali trofi Ballon d'Or Swedia dari pesaingnya, Emil Forsberg.

Termasuk meloloskan negaranya, Swedia ke Piala Dunia, dimana mereka harus melalui babak play-off terlebih dulu.

Kabar baik darinya, Ibra memasuki awal tahun ini dengan kondisi sudah pulih dari cedera.