Banjir Aceh Tenggara

Banjir Bandang Agara, Baru Satu Sekolah yang Mulai Belajar, 6 Lainnya Masih Diliburkan

Tayang: Kamis, 6 Januari 2022 20:56 WIB

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat

Banjir Bandang Agara, Baru Satu Sekolah yang Mulai Belajar, 6 Lainnya Masih Diliburkan

Dok DISDIKBUD AGARA

SDN Mahasingkil, Aceh Tenggara telah aktif melakukan proses belajar mengajar pasca sekolah mereka terkena banjir pada Selasa (4/1/2022). Kamis (6/1/2022).

Baca Selanjutnya:

Tim BNPB Tinjau Lokasi Karhutla di Bakongan Aceh Selatan, Upayakan Hely Water Boom Jinakkan Api

Laporan Asnawi | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Dari tujuh sekolah tingkat dasar yang terkena banjir bandang pada Selasa (4/1/2022) hingga Rabu (5/1/2022), satu sekolah diantaranya telah aktif melakukan proses belajar mengajar seperti biasa, Kamis (6/1/2022).

"Alhamdulillah, dari 7 sekolah yang berlumpur dan becek dampak banjir bandang, satu sekolah sudah aktif yaitu SD Maha Singkil," Ujar Kepala Dinas Pendidikan dan istri (Kadisdikbud) Agara, Bakri Saputra Spd MSI didampingi Kabid SD, Hasan Ansari Spd, kepada Serambinews.com, Kamis (6/1/2022).

Kata Bakri Saputra, saat ini guru bersama pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai membersihkan lumpur dilingkungan sekolah dan dibantu Polisi dan TNI.

Menurut Bakri Saputra, aktivitas belajar mengajar, Insya Allah pada Jumat (7/1/2022) diharapkan dapat kembali normal. Makanya, hari ini diupayakan sekolah yang masih tergenang dan berlumpur itu bisa dibersihkan sehingga ruangan belajar bisa dipakai kembali.

Seperti diberitakan sebelumnya, musibah banjir bandang yang melanda Aceh Tenggara sejak Selasa (4/1/2022) malam hingga Rabu (5/1/2022) di lima kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, berimbas tujuh sekolah tingkat sekolah dasar diliburkan akibat ruangan belajar tergenang air dan berlumpur.

"Ada 7 sekolah yang diliburkan karena banjir di Aceh Tenggara," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tenggara, Bakri Saputra Spd MSI kepada Serambi, Kamis (6/1/2022).

Adapun ketujuh sekolah yang diliburkan yakni SDN1 Kuning, SDN2 Kuning, SDN Pinding, SDN Kuta Buluh, SDN2 Lawe Hijo, SDN Mahasingkil, dan SDIT Islamic Center Darussalam.

Menurut Bakri Saputra, tujuh sekolah diliburkan, karena ruangan kelas dan perkarangan masih tergenang banjir dan lumpur akibat banjir. Jumlah murid yang diliburkan dari 7 sekolah 944 orang.

Saat ini, pihak BPBD Aceh Tenggara bersama guru membersihkan sekolah yang berlumpur. Kita berharap dalam Jumat aktivitas belajar bisa normal kembali.(*)