Berita Aceh Timur
BNPB Bantu Rp 250 Juta untuk Penanganan Banjir, Aceh Timur Butuh Tanggul Sungai
Dalam rapat tersebut, Bupati Aceh Timur juga menyampaikan kepada pihak BPNB, bahwa Kabupaten Aceh Timur, sangat membutuhkan tanggul sungai untuk...
Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
Dalam rapat tersebut, Bupati Aceh Timur juga menyampaikan kepada pihak BPNB, bahwa Kabupaten Aceh Timur, sangat membutuhkan tanggul sungai untuk membentuk luapan air sungai di musim banjir, seperti di Sungai Arakundo, sangat membutuhkan pembangunan tanggul.
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Bupati Aceh Timur, H Hasballah bin MH Thaib SH atau Rocky, atas nama Pemkab Aceh Timur, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penanganan banjir di Aceh Timur.
"Terima kasih kepada BNPB yang telah hadir langsung ke Aceh Timur, untuk melakukan kaji cepat dan membantu penanganan darurat bencana banjir di Aceh Timur. Kami sangat terbantu dan sangat bersyukur atas bantuan ini,” ungkap Bupati Rocky, saat memimpin rapat koordinasi dengan dan evaluasi dengan perwakilan BNPB dan kepala perangkat daerah (KPD) di Aula Dekranasda, Rabu (5/1/2022).
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Aceh Timur, yang sangat berperan aktif dalam masa tanggap darurat.
Baik dalam hal pendistribusian bantuan, evakuasi, dan penyelamatan, terhadap masyarakat yang terdampak banjir yang selalu siaga di pos tanggap darurat di setiap desa.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas keperduliannya kepada masyarakat Aceh Timur, yang terdampak banjir, baik BNPB, TNI/Polri, Basarnas, Pemerintah Provinsi, dunia usaha, relawan, dan para dermawan atas keperduliannya terhadap Aceh Timur yang dilanda musibah banjir. Tentunya, bantuan ini sangat mengurangi beban warga yang terdampak banjir,” ungkap Rocky.
Di hadapan kepala perangkat daerah (KPD) dan perwakilan BNPB yang hadir diantaranya Erlangga Muhamad, Inna Arumsari Fitriany dan Simon Maruli Siahaan, Bupati juga menyampaikan, bahwa Pemkab Aceh Timur, sebelumnya telah membuat apel siaga bencana menjelang musim hujan setelah mendapat informasi dari BMKG terkait cuaca ekstrim yang akan terjadi.
Dimana Pemkab Aceh Timur, ungkap Rocky, sebelumnya telah membangun pos siaga desa dan pusat siaga langsung di BPBD Aceh Timur sehingga evakuasi warga dapat berjalan cepat.
Disamping itu, dalam penanganan banjir, bupati tak memungkiri bahwa adanya kekurangan dalam hal penanganan, karena musibah banjir yang melanda Aceh Timur begitu cepat.
Baca juga: Bantu Korban Banjir di Aceh Utara, Kala Putri Kebudayaan Nasional Ikut Galang Dana
Butuh tanggul sungai
Dalam rapat tersebut, Bupati Aceh Timur juga menyampaikan kepada pihak BPNB, bahwa Kabupaten Aceh Timur, sangat membutuhkan tanggul sungai untuk membentuk luapan air sungai di musim banjir, seperti di Sungai Arakundo, sangat membutuhkan pembangunan tanggul.
Hasil rakor tersebut juga ditetapkan bahwa, masa tanggap darurat di Aceh Timur ditetapkan hingga 13 Januari 2022.
“Saya juga mengapresiasi masyarakat yang saling bekerja sama dan saling membantu dalam menghadapi musibah ini, serta sabar dalam menghadapi cobaan ini,” ungkap bupati mantan eks kombatan GAM ini.
Sementara itu, BNPB mengapresiasi sikap bupati dan seluruh jajaran Pemkab Aceh Timur, atas kerja cepat dalam pendistribusian bantuan, penanganan sarana dan prasarana yang rusak, serta evakuasi dan penyelamatan terhadap warga yang terdampak banjir.