Kantor Ninja Xpress Masih Dipasang Police Line Usai Dirampok, Pekerja Tetap Layani Pengiriman Paket

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kantor Ninja Xpress di Nagan Raya yang diduga dirampok sehingga uang Rp 200 juta lebih raib, hingga Kamis (6/1/2022), masih dipasang garis polisi atau police line. 

Kasus dugaan perampokan di kantor ekspedisi pengiriman online itu terjadi pada Senin  (3/1/2022) dini hari lalu.

Amatan Serambinews.com, Kamis hari ini, aktivitas di kantor masih belum ada.

Namun demikian, paket pengiriman online tetap dilayani di samping kantor yang masih dipolice line tersebut. 

Sejumlah pekerja Ninja Xpress tetap melayani paket pengiriman milik warga tersebut. 

"Kantor masih tutup. Paket pengiriman yang tiba tetap kita antarkan," ujar seorang pekerja.

Baca juga: Kantor Ninja Xpress Diduga Dirampok, Rp 200 Juta Dikuras dari Dua Tempat

Informasi lain diperoleh dari kepolisian menjelaskan, Polres Nagan Raya hingga Kamis hari ini, masih menyelidiki kasus tersebut. 

Namun hingga kini belum ada yang ditangkap atau ditetapkan tersangka. 

Polisi masih memeriksa sejumlah pekerja Ninja Xpress untuk menggali keterangan kasus tersebut.

Seperti diberitakan, kantor ekspedisi (jasa pengiriman surat, barang, dan sebagainya) Ninja Xpress di Nagan Raya, diduga dirampok oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Senin (3/1/2022) dini hari WIB. 

Akibatnya, uang di kantor yang beralamat di Desa Blang Teungoh, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, sebanyak Rp 200 juta, raib dibawa kabur pelaku.

Baca juga: VIDEO - Jasa Pengiriman Ninja Xpress di Nagan Raya Diduga Dirampok, Rp 200 Juta Raib

Kasus perampokan tersebut sudah dilaporkan ke Polres Nagan Raya.(*)