Pendidikan

12 Mahasiswa jadi Anggota DPRK Bireuen Sehari

Kegiatan diawali pendaftaran, sebanyak 37 mahasiswa dari sejumlah universitas maupun sekolah tinggi yang ada di Bireuen termasuk Umuslim dan UNIKI

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/). Foto dok Himahi
Sebanyak 12 mahasiswa menjadi anggota DPRK Bireuen sehari rangkaian kegiatan antara mahasiswa dengan DPRK Bireuen yang berakhir Rabu (5/1/2022). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Puluhan mahasiswa Universitas Al-Muslim (Umuslim) Peusangan Bireuen yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (Himahi) sejak Minggu (02/01/2022) sampai Rabu (05/01/2022) malam belajar berkolaborasi dengan DPRK Bireuen.

Para mahasiswa belajar bagaimana menjadi anggota DPRK diawali dengan pertemuan, pemilihan dan juga menetapkan 12 mahasiswa menjadi anggota DPRK Bireuen sehari.

Ketua panitia pelaksana Henny Wahyu Hastari yang didampingi ketua BEM Fisip kepada Serambinews.com, Kamis (06/01/2022) mengatakan, kegiatan merupakan program kolaborasi antara Himahi dengan DPRK Bireuen.

Kegiatan diawali pendaftaran, sebanyak 37 mahasiswa dari sejumlah universitas maupun sekolah tinggi yang ada di Bireuen termasuk Umuslim dan UNIKI.

Banjir Mulai Surut Pengungsi Pulang ke Rumah, 19 Desa di Aceh Timur Masih Terendam

Seluruh peserta diseleksi mulai dari administrasi, wawancara, dan motivation letter. Tidak hanya itu seluruh peserta juga diberikan akses untuk mengikuti seminar pemerintahan yang diisi Rahmad, S Sos MAP selaku Dekan FISIP Umuslim dan Adri Patria SIP MA Kepala prodi Ilmu Administrasi Publik sekaligus Pakar Politik Indonesia.

Gubernur Edy Rahmayadi dan Choki Saling Lapor Polisi, DPRD Sumut Angkat Bicara

Ke 35 peserta kata Henny dipastikan sebagai calon anggota DPRK diberi bekal serta pengetahuan seputar dunia politik dan pekerjaan sebagai DPR.

Usai tahapan tersebut dan ditetapkan 12 di antaranya sebagai anggota DPRK sehari. Ke 12 mahasiswa yang menjadi anggota DPRK sehari yaitu Abdul Aziz Maulana, Ridha Akmal, Abdul Kadir, Imam Muhajir dan Munawir. Selanjutnya Muhajir, Risma Maulina, Aqil Faza Saifullah, Amelia Rizkiani, Dinnie Anjelia, Mirda dan Zahratul Husna.

Kegiatan lanjutan mereka mengikuti pertemuan rapat dengan para pimpinan DPRK sebagaimana layaknya rapat paripurna.

Henny Wahyu menambahkan, pertemuan menjadi ajang diskusi serta penyampaian suara masyarakat yang diwakilkan oleh 12 anggota DPRK Bireuen yang terpilih melalui kegiatan sehari menjadi DPRK.

Selanjutnya pada siang hari ke 12 anggota DPRK sehari yang telah terpilih menjalankan reses kepada organisasi masyarakat wanita di daerah Jeunieb.

Mereka dituntut untuk dapat mendengar aspirasi masyarakat, mencari solusi, serta membentuk suatu organisasi yang nantinya bisa ditindaklanjuti oleh DPRK Bireuen.

Henny Wahyu Hastari menjelaskan, kegiatan bersama DPRK Bireuen bertujuan sebagai ajang kepada mahasiswa untuk bisa lebih mengenal aktor politik dan mengetahui bagaimana menjadi seorang DPR selama sehari.

Nantinya dari program tersebut mahasiswa bisa lebih kritis dan mampu berbaur kepada masyarakat dan kegiatan berakhir Rabu (5/1/2022) malam.

Ketua Himahi Umuslim, Muhammad Achdan Tharis mengatakan, kegiatan bersama berjalan dengan sukses.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved