Polres Pidie Jaya Tangani 170 Kasus Selama 2021, Pencurian Paling Menonjol

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Kepolisian Polres Pidie Jaya (Pijay) menangani 170 kasus sepanjang 2021.

Dari jumlah kasus tersebut, kasus pencurian paling menonjol dengan jumlah 30 kasus.

Kapolres Pijay AKBP Musbagh Ni'am SAg SH MH didampingi Kasat Reskrim, Iptu Dedy Miswar SSosI kepada Serambinews.com, Jumat (7/1/2022) mengatakan kasus kriminal sepanjang 2021 sebanyak 170 kasus.

'Dari 170 kasus itu yang paling dominan atau menonjol yaitu 30 kasus pencurian," jelas sebut Musbagh Ni'am

Untuk lainya, berupa kasus pencurian ringan, biasa, kekerasan dan pemberatan, tambahnya.

Dia merincikan, kasus pemalsuan materai 2 kasus, pemalsuan ijazah 1 kasus, perjudian 14 kasus dan penganiayaan ringan 26 kasus.

Baca juga: 29 Personel Polres Pidie Jaya Naik Pangkat, Begini Harapan Kapolres 

Kemudian, kasus penggelapan 3 kasus, penipuan 13 kasus, perusakan 3 kasus dan penadah 2 kasus.

Selanjutnya, perampasan hak 3 kasus, pencurian kendaraan bermotor 15 kasus, ITE 8 kasus dan perbuatan cabul 5 kasus.

Berikut, penelataran 2 kasus, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) 9 kasus, penggelapan 22 kasus dan pencemaran nama baik 1 kasus.

Mesum 2 kasus, minyak dan gas bumi 1 kasus, pelecehan seksual 5 kasus, pencabulan 1 kasus dan perzinaan 2 kasus.

"Dari 170 kasus yang ditangani 74 diantara telah selesai atau P21, dan selebihnya 96 kasus dalam proses penyelidikan," jelasnya.

Musbagh Ni'am juga menyebutkan kasus pelanggaran Undang-Undang IT berupa ujaran kebencian (UU ITE) yang dilakukan HM terhadap terhadap almarhum personil Brimob yang meninggal di Papua paling viral.

Dimana, dengan postingan ”Apakah uang hasil nyogok bisa dikatakan Husnul khatimah”.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Pidie Jaya Mencapai 75,2 Persen, Begini Harapan Kadiskes dan KB 

Ditambahkan, untuk penanganan program vaksinasi Covid-19, seluruh personel Mapolres serta delapan Mapolsek telah memberikan kontribusi besar.