Sidak Komisi V DPRA
Sidak ke Poliklinik RSUDZA, Komisi V DPRA Minta Pemerintah Perluas Ruang Poli dan Tambah SDM
Dalam sidak kedua itu, rombongan Komisi V DPRA didampingi oleh Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUDZA, Dr dr Endang Mutiawati SpS(K), Wadir Administr
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Komisi V DPRA kembali melakukan sidak ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Kamis (6/1/2022).
Kali ini sasarannya adalah poliklinik rumah sakit tersebut.
Dalam sidak kedua itu, rombongan Komisi V DPRA didampingi oleh Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUDZA, Dr dr Endang Mutiawati SpS(K), Wadir Administrasi dan Umum dr Abdul Fatah MPPM dan Wadir Penunjang dr Nurnikmah MKes.
“Memang pasca covid, pasien membludak. Yang daftar saja hampir 1.000-an. Menjadi kewalahan bagi pihak rumah sakit untuk mengatur shif dalam pelayanan,” ujarnya usai peninjauan pelayanan kesehatan di rumah sakit, Kamis (6/1/2022).
• Banjir Mulai Surut Pengungsi Pulang ke Rumah, 19 Desa di Aceh Timur Masih Terendam
Dari peninjauan itu, pihaknya melihat masih banyaknya masyarakat yang antre di poliklinik.
Kondisi ini disebabkan oleh sempitnya ruang poliklinik. Selain itu, sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit juga perlu ditambah.
“Kita minta gubernur untuk memperluas ruang poli. Kemudian kebutuhan SDM juga pernah ditambah, misalnya ada poli cuma tiga atau empat SDM. Itu harus menjadi fokus pemerintah, sehingga masyarakat terlayani semuanya,” ujar dia.
• Begini Cara Mengatasi dan Mengobati Asam Urat di Usia Muda, Harus Paham
Terkait fasilitas kesehatan, politikus Partai Nanggroe Aceh (PNA) ini menyatakan bahwa ada beberapa kebutuhan tenaga kesehata (nakes) dan alat kesehatan harus ditambah.
“Kita minta list kebutuhan yang ideal ke rumah sakit untuk kita bicarakan dalam rapat pimpinan di DPRA,” demikian Falevi Kirani.(*)