Bupati Pidie Teken MoU Bidang Pendidikan dengan Jepang, Abusyik Beri Oleh-oleh Kopi Racikannya

Pada penandatanganan MoU lanjutan bidang pendidikan untuk Kelompok Kerja Kepala Sekolah yang ada di Pidie bernaung di bawah Dinas Pendidikan.

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemerintah Kabupaten Pidie melakukan penandatangan kerjasama bidang pendidikan dengan Artline Shachinata Jepang.

MoU tersebut diteken Bupati Pidie, Roni Ahmad dan Perwakilan Artline yang berlangsung di Gedung Pidie Convention Center (PCC) Kota Sigli, Pidie, Sabtu (8/1/2022).

Perjanjian kerjasama tersebut disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Yusmadi MPd dan juga GM Artline Shachihata Masaaki Okuno serta unsur terkait lainnya.

Pada penandatanganan MoU lanjutan bidang pendidikan untuk Kelompok Kerja Kepala Sekolah yang ada di Pidie bernaung di bawah Dinas Pendidikan.

Bupati Pidie, Roni Ahmad SE menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Jepang atas MoU kerjasama yang baik sebagai mitra kerja dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan dan sarana penunjang mutu pendidikan di daerah Pidie khususnya.

"Kami sangat berterimakasih, langkah ini dalam upaya memajukan pendidikan di Aceh, dengan harapan Melalui program kerjasama ini dapat membina, mengembangkan sumber daya pendidikan," katanya.

Di samping itu, setelah MoU pihaknya juga menggelar Seminar Nasional yang bertema "peran dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja dalam pengembangan pendidikan".

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Yusmadi MPd kepada Serambinews.com menambahkan maksud dan tujuan kerjasama adalah menjalin kemitraan Dinas Pendidikan Pidie dengan Artline Shachihata Nagoya Jepang dalam membina, mengembangkan sumber daya pendidikan, khususnya pendidik dan siswa.

"Kita harapkan dengan kerjasama ini bisa meningkatkan kompetensi pendidik dalam proses belajar mengajar dan membina siswa pada berbagai ektrakurikuler.

Ada pelajaran dan pengetahuan bisa diambil sehingga bisa meningkatkan mutu pendidikan di Pidie," tambah Yusmadi.

Kopi Abusyik

Sementara itu, Bupati Pidie, Roni Ahmad dalam pertemuan pihak Jepang selain memberikan cenderamata juga memberi oleh-oleh bubuk kopi racikan Abusyik. Kopi dibungkus tertulis merek "Kopi Abusyik".

Di hadapan tamu tersebbut, Abusyik mengatakan jika kopi ini hasil olahan alami diracik sendiri.