5 Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Taubat, Ini Doa dan Tata Cara Menurut Rasulullah SAW

Kata taubat berarti kembali kepada Allah swt, serta berjanji tidak akan mengulang kembali (dosa yang telah dilakukan).

SERAMBINEWS.COM - Salah satu ibadah sunah bisa dilakukan adalah sholat taubat.

Untuk memohon kepada Allah SWT atas perbuatan salah sudah dilakukan.

Berikut ini adalah lima waktu terbaik melaksanakan sholat taubat yang dianjurkan bagi umat muslim untuk meminta ampunan.

Tak hanya itu, dalam artikel ini juga akan dilengkapi dengan doa dan tata cara melaksanakannya menurut Rasulullah SAW.

Taubatan Nasuhah secara bahasa berarti taubat atau memohon ampun dengan sungguh-sungguh.

Kata taubat berarti kembali kepada Allah swt, serta berjanji tidak akan mengulang kembali (dosa yang telah dilakukan).

Salah satu bentuk taubatan nasuhah adalah melakukan sholat taubat.

Baca juga: Simak, Bacaan Doa Sholat Dhuha dan Surat Pendek yang Dianjurkan, Buka Pintu Rezeki dan Hapus Dosa

Baca juga: Karena Sakit, Dorce Gamalama Dilarang Menyantap Makanan Favoritnya, Apa Saja

Baca juga: PSBL Langsa Juara Liga 3 Aceh, Gelar Keempat Elang Biru

Allah swt sangat menyukai orang-orang yang bertaubat sebagaimana yang difirmankan dari Qs. Al-Baqarah ayat 22 yang berbunyi:

الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً ۖوَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

allażī ja'ala lakumul-arḍa firāsyaw was-samā`a binā`aw wa anzala minas-samā`i mā`an fa akhraja bihī minaṡ-ṡamarāti rizqal lakum, fa lā taj'alụ lillāhi andādaw wa antum ta'lamụn

Artinya: (Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.

Waktu sholat taubat bisa dilaksanakan kapan saja, kecuali di waktu-waktu berikut ini:

1. Setelah shalat subuh hingga terbit matahari.

2. Saat terbit matahari hingga ia naik kira-kira satu tumbak.

3. Saat matahari tepat di atas langit (istiwa) hingga ia tergelincir ke arah barat.