Harga Emas
Harga Emas Hari Ini, 80 Persen Masyarakat Pilih Beli “Si Kuning”
harga emas hari ini - Sehingga 80 persen masyarakat lebih memilih membeli emas, dan 20 persen lagi menjual emas untuk berbagai keperluan
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Update harga emas per mayam hari ini.
Harga emas kadar 99 persen di Pasar Atjeh, Banda Aceh, Minggu (9/1/2022) sebesar Rp 2.720.000/mayam belum termasuk ongkos pembuatan.
Harga “si kuning” dalam seminggu terakhir masih tergolong stabil.
Sehingga 80 persen masyarakat lebih memilih membeli emas, dan 20 persen lagi menjual emas untuk berbagai keperluan.
“Harga emas di awal 2022 hingga seminggu ini masih stabil,” kata Pedagang Emas di Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Pasar Atjeh, Banda Aceh, Jal Ichlas kepada Serambinews.com, Minggu (9/1/2022).
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Per Mayam dan Per Gram di Lhokseumawe Minggu (9/1/2022)
Ia menyebutkan harga emas stabil karena politik dunia tidak bergejolak.
Para pelaku pasar di luar negeri sudah mempunyai pengalaman sebelumnya saat virus Corona mewabah dua tahun lalu yang berpengaruh ke harga emas dunia.
Hal itu disebabkan, para investor berbondong-bondong membeli emas untuk investasi, karena harga saham saat itu anjlok.
Akibatnya harga emas dunia naik, dan di Banda Aceh harga emas sempat menyentuh di angka sekitar Rp 3 juta lebih per mayam belum termasuk ongkos pembuatan.
Baca juga: Petani Tembakau di Kuta Cot Glie Aceh Besar Mulai Produksi Rokok HABA
Dikatakan, meskipun ada varian baru Omicron namun tidak membuat harga emas dunia naik banyak.
“Jadi tidak ada kekhawatiran pelaku pasar untuk meninggalkan investasi yang beresiko seperti saham.
Saat Corona mulai mewabah waktu itu, pelaku pasar panik tapi sekarang sudah belajar dari sebelumnya, jadi sudah tidak panik sekali,” sebutnya.
Ia memprediksi harga emas kedepan tidak banyak naik, dan juga tidak turun banyak.
Baca juga: Harga Sawit Kembali Naik di Aceh Singkil, Segini Harga TBS
Harga emas bermain diangka Rp 2.700.000 dan dibawah Rp 2.900.000/mayam belum termasuk ongkos pembuatan.
Disamping itu, Jal juga mengimbau untuk investasi emas lebih baik memilih yang modelnya simple.
Agar ketika dijual kembali tidak terpotong dengan ongkos pembuatan terlalu tinggi.
“Kalau beragam model yang rumit, ongkosnya terlalu tinggi,” sebutnya. (*)
Baca juga: Gadis Aceh Utara Ditipu Pria Kenalan di Facebook, Uang Rp 15,5 Juta Hilang dan Janji Dinikahi Tipuan