20 Tahun Membela Persija Jakarta, Ismed Sofyan Tak Ingin Mati Karier Karena Dikasihani
Ismed menekankan, dirinya sejak 2002 hingga saat ini dikontrak Persija adalah sebagai pemain profesional, bukan karena faktor nonteknis.
Kabar terbaru, Ismed mengaku telah 80 persen pulih dari cedera meniskus yang dialami.
Pemain berusia 42 tahun itu bahkan telah masuk ke daftar pemain yang dibawa juru taktik Macan Kemayoran, Angelo Alessio untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 di Provinsi Bali.
"Kalau pemulihan cedera mungkin sudah di level 80 persen dalam interval 1-100. Artinya 20 persen lagi untuk sampai di level 100," tutur Ismed.
Saat ini, Ismed mengaku sedang fokus untuk memulihkan kondisi fisik, sekaligus memastikan pulih dari cedera.
"Yang menjadi masalah sekarang kan kondisi fisik juga. Ini yang sekarang kami (bersama tim medis Persija) kejar," katanya.
"Saya harus memastikan dulu kondisi cedera saya sembuh 100 persen. Yang kedua fisik juga harus 100 persen. Jadi sekarang saya beserta dokter sedang berusaha untuk mengembalikan kondisi tersebut," sambung Ismed.
Ismed juga mengaku bakal bekerja keras, agar dirinya bisa tampil membela Persija musim ini.
"Saya sekarang sedang berusaha keras untuk mengembalikan kondisi pascaoperasi. Kenapa saya bekerja keras? karena saya ingin di musim ini bisa tampil," tandasnya.
Sementara, Tim dokter Persija Jakarta memprediksi bahwa Ismed Sofyan bisa kembali bermain di lapangan pada bulan Februari atau Maret 2022.
Kabar tersebut disampaikan setelah cedera meniskus Ismed sudah pulih 80 persen.
"Saya berpikir pada Februari atau Maret 2022 seharusnya dia sudah menyentuh permainan. Kemungkinan paling baik dia sudah bisa bermain. Tapi tergantung pelatih,” ucap Donny Kurniawan, dokter tim Persija.
Donny mengungkapkan, pemulihan cedera Ismed berlangsung lancar.
Ismed sendiri menderita cedera lutut, setelah terpeleset di sela-sela latihan tim pada 8 Juni 2021 silam.
Setelah menjalani operasi, lutut Ismed berangsur-angsur membaik.
"Ismed ini sudah masuk tahap akhir dalam terapinya. Fase di mana kami sudah mengembangkan fisiknya," tutur dokter Donny.