Berita Aceh Tengah

Gelar Jambore Perdana di Danau Lut Tawar, Mapala Leuser USK Ajarkan Edukasi Lingkungan 

Acara ini berlangsung di Ujung Pasir, Kampung Merodot, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, 7-9 Januari 2022.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Mapala Leuser    
Keluarga besar Mapala Leuser USK foto bersama dalam acara jambore perdana di Takengon, Aceh Tengah, Minggu (9/1/2022). 

Acara ini berlangsung di Ujung Pasir, Kampung Merodot, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, 7-9 Januari 2022.

Laporan Budi Fatria | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (UKM-PA) Leuser Universitas Syiah Kuala (USK) sukses menggelar kegiatan Jambore perdana. 

Acara ini berlangsung di Ujung Pasir, Kampung Merodot, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, 7-9 Januari 2022.

Kegiatan Jambore yang dihadiri ratusan keluarga besar Mapala Leuser USK itu berjalan meriah.

Terlihat dari antusiasme seluruh anggota mengikuti rangkaian acara yang telah dipersiapkan oleh panitia.

Suksesnya acara pertemuan terbesar Mapala tertua di Aceh itu tidak terlepas dari kehadiran para anggota yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Aceh, bahkan dari luar Pulau Sumatera.

Baca juga: VIDEO Menikmati Wahana Wisata Air di Danau Lut Tawar Takengon

Baca juga: VIDEO Sensasi Wisata Camping di Pinggir Danau Lut Tawar Sambil Menikmati Pemandangan Alam

Baca juga: Pembenahan Bagian Barat Sempadan Danau Lut Tawar Butuh Dana Besar

Seperti, dari Bali, Jakarta, Lampung, Batam, Sumatera Barat (Sumbar), dan juga dari Sumatera Utara.

Peserta kegitan ini adalah anggota Mapala Leuser yang masih aktif sebagai mahasiswa, dan anggota luar biasa yang sudah menyelesaikan studinya di Universitas Syiah Kuala (USK).

Tidak hanya itu, para peserta juga ikut serta membawa anggota keluarganya berkemah di tepi Danau Lut Tawar

Tujuannya untuk mempererat hubungan silaturrahmi antara sesama anggota dari angkatan pertama hingga anggota termuda.

Dipilihnya Danau Lut Tawar sebagai lokasi kegiatan Jambore perdana sejak berdirinya Mapala Leuser tahun 1986 karena terkenal memiliki panorama yang indah di tengah-tengah Provinsi Aceh.

Menariknya, kegiatan Jambore ini tidak memperbolehkan peserta membawa dan menggunakan air mineral kemasan plastik kecil dengan tujuan melatih pengelolaan sampah di lokasi wisata.

Koordinator Jambore Mapala Leuser, Arma Yadi ST kepada Serambinews.com, Senin (10/1/2022) mengatakan, kegiatan Jambore yang digelar perdana ini untuk mengenang 36 tahun keberadaan Mapala Leuser USK.

“Kita menggelar kegiatan ini untuk mengobati kerinduan seluruh anggota dengan keluarga besar Mapala Leuser yang terpisah karena aktivitas masing-masing dan tempat tinggal yang berjauhan,” ujar Arma Yadi yang akrab disapa Jojo itu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved