Suku Ini Perbolehkan Pria dan Wanita Berciuman dengan Bebas, Bertukar Istri Tanpa Harus Cemburu

Yang lebih mencengangkannya lagi adalah suku ini tidak mempermasalahkan ada seorang abang atau kakak lali-laki berbagi istri dengan adik laki-lakinya.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Eva.vn
Para kaum pria suku Brokpa - Suku Ini memperbolehkan Pria dan Wanita Berciuman dengan Bebas, Bertukar Suami-Istri Tanpa Cemburu 

Beberapa sejarawan lain percaya bahwa suku tersebut adalah keturunan dari tentara-tentara Raja Alexander Agung.

Mayoritas Brokpa beragama Buddha, tetapi praktik keagamaan mereka berbeda dari agama Buddha pada umumnya.

Mereka percaya bahwa dewa dan manusia dulu hidup bersama, tetapi hubungan ini rusak karena kesombongan dan keegoisan manusia.

Para Brokpa percaya bahwa suatu hari para dewa akan kembali hidup dengan manusia jika manusia tidak lagi egois.

Komunitas suku Brokpa, India
Komunitas suku Brokpa, India (Eva.vn)

Baca juga: Kehidupan Suku Agta di Pedalaman Hutan Filipina, Seperempat Populasi Pria Dimangsa Ular Raksasa

Anggota suku Brokpa mengenakan bunga di kepala mereka untuk menyenangkan para Dewa dan Buddha dari agama mereka.

Selain itu, beberapa masyarakat suku Brokpa juga menganut aliran Islam Syiah.

Suku ini sangat bergantung pada pertanian. Mereka menanam buah-buahan seperti anggur, apel, kenari, almond, kentang, tomat, jagung, gandum.

Tanaman ini adalah bagian dari makanan sehari-hari mereka, sisanya akan dijual untuk mendapatkan uang.

Untuk alasan agama, kelompok etnis ini tidak makan susu dan unggas.

Di beberapa musim, mereka akan memakan vegetarian dan pada acara-acara tertentu mereka akan mengkonsumsi daging yang banyak.

Suku Brokpa adalah suku pekerja keras dan pekerjaan utama mereka adalah pertanian.

Baca juga: Peneliti Ungkap Fungsi Lain dari Bumerang yang Digunakan Suku Aborigin

Warga suku ini dikenal sangat ramah, dan orang luar dapat berpartisipasi dalam ritual mereka.

Meskipun menjadi suku paling primitif, para anggotanya percaya bahwa mereka lebih unggul dari ras lain.

Dalam hal pakaian, para wanita Brokpa mengenakan gaun wol yang dihiasi dengan berbagai permata dan kerang.

Mereka menaruh bunga di kepala mereka untuk menyenangkan para dewa.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved