Breaking News

Berita Banda Aceh

Update Harga Barang Terbaru - Harga Gula Pasir Terus Meroket, Telur Ayam Ras Cenderung Turun

harga barang kebutuhan pokok di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar pada minggu kedua bulan Januari 2022 naik, harga gula pasir meroket, harga telur turun

Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
Pekerja toko kebutuhan pokok mengambil gula untuk melayani pembeli gula pasir, di sebuah toko penyalur gula pasir di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Senin (10/1/2021). 

Laporan Herianto | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kalangan penyalur barang-barang kebutuhan pokok di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar menyatakan, pada minggu kedua bulan Januari 2022 ini, harga kebutuhan pokok yang bergerak naik, adalah gula pasir.

Harga tebusnya ditingkat penyalur terus bergerak naik, dari Rp 610.000/sak, menjadi Rp 615.000/sak dan kini naik lagi menjadi Rp 655.000/sak (50 Kg).

Akibat kenaikan harga tebus, harga ecerannya jadi naik dari Rp 13.500 naik menjadi Rp 14.000 – Rp 15.000/Kg.

Sementara telur ayam ras asal Medan, menjelang akhir tahun 2021 lalu, harganya sempat meroket capai Rp 485.000/ikat (300 butir).

Sehingga harga eceran perlempingnya naik dari Rp 48.000 naik menjadi Rp 50.000 - Rp 52.000/lemping (30 butir).

Baca juga: Harga Minyak Goreng Melambung, Segini Kekayaan Para Kolongmerat Penguasa Sawit Indonesia

Memasuki mingu kedua tahun baru 2022 ini, harganya cenderung turun menjadi Rp 470.000/ikat dan kini turun lagi menjadi Rp 450.000/ikat (300 butir).

Tapi harga eceran di tingkat pengecernya masih tetap tinggi Rp 48.000 – Rp 50.000/lemping (30 butir).

Sedangkan minyak goreng curah kelapa sawit harga tebusnya di penyalur bertahan Rp 18.300/Kg.

Aldy Safrullah, penyalur kebutuhan pokok di Pasar Induk Lambaro yang dimintai penjelasannya Senin (10/1/2021) di Pasar Induk Lambaro terkait terus meroketnya harga gula pasir.

Ia mengatakan, harga gula pasir terus bergerak naik, pertama karena harga tebusnya sudah naik di tingkat penyalurnya di Medan memasuki minggu kedua bulan Januari.

Ditambah permintaannya pada minggu kedua bulan Januari 2022 terus melonjak, karena stoknya sudah menipis di daerah.

Dalam satu minggu, kata Aldy, normalnya ia memasukkan gula pasir 2 kali.

Satu kali masuk jumlahnya 560 sak, dua kali menjadi 1.120 sak.

Baca juga: Kasihan Warga di Pidie Ini, Udah Patungan Dana Bebaskan Tanah, Cuma Dibangun Kepala Jembatan Doang

Gula pasir yang dipasok dari Medan sebanyak itu, pada minggu kemarin, sudah habis dalam perjalanan, dari Medan – Pidie.

Karena pelanggan di Langsa, Lhokseumawe, Bireuen dan Pidie mengambil 100 – 200 sak/toko.

Para pedagangan kelontong di daerah, menjelaskan kepadanya, kata Aldy, kenapa mereka mengambil gula pasir sangat banyak, alasannya karena stok gula pasirnya sudah habis menjelang akhir tahun baru.

Pada tahun baru 2022, daya beli kebutuhan pokok masyarakat di desa dan gampong-gampong sudah naik, otomatis permintaan gula pasir akan ikut melonjak.

Karena permintaan gula pasir terus meningkat dari pelanggan di daerah, untuk menambah stok gula pasir di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, pemasukan gula pasir ditambah satu kali lagi, menjadi tiga kali dalam minggu kemarin.

Pada Minggu ini, akan dipasok sebanyak minggu lalu, tiga kali masuk. Di Pasar Induk Lambaro, permintaan gula pasir juga tinggi, satu hari bisa habis 100 -200 sak.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini, 80 Persen Masyarakat Pilih Beli “Si Kuning”

Telur ayam ras, kata Aldy, harganya cenderung turun. Hal ini disebabkan  permintaan telur sari pulau Jawa ke Pulau Sumatera, memasuki minggu kedua bulan Januari ini sudah menurun.

Produsen telur di Sumut untuk meningkatkan penjualan teluar ayam rasnya di pulau Sumatera, menurunkan harga, untuk meningkatkan daya beli pelanggannya yang ada di Aceh dan daerah lainnya.

Telur ayam yang dipasok dalam satu minggu, sebut Aldi, sekitar 2 - 3 kali.

Satu kali masuk 1.200 ikat, dan telur sebanyak itu, akan habis  dalam waktu  3 – 4 hari.

Setelah itu dipasok kembali, sebanyak yang sama 1.200 ikat, sekali masuk.

Permintaan telur ayam ras, pada minggu kedua bulan Januari ini masih tetap tinggi, sama seperti minyak goreng curah.

Minyak goreng curah kelapa sawit harganya masih tetap tinggi Rp 18.300/Kg dan ecerannya sekitar 19.000 – Rp 20.000/Kg.

Omset penjualan minyak goreng per hari, sebut Aldy,  sekitar 10 – 20 drum.

Masyarakat kembali membeli minyak goreng curah, setelah harga minyak kemasan kembali naik dari Rp 20.000 naik menjadi Rp 22.000/Kg.

Baca juga: Ini 10 Ulama Jadi Pemateri Pada Muzakarah Ulama di Lhokseumawe

Dalam minggu ini, kata Aldy, pihaknya sudah tiga kali masukkan minyak goreng curah kelapa sawit ke Pasar Induk Lambaro.

Satu kali masuk 20 ton, tiga kali masuk menjadi 60 ton. Minyak goreng sebanyak itu, akan habis dalam waktu 3 – 4 hari.

Setelah itu masuk kembali dalam jumlah yang sama, kecuali ada kenaikan di luar kondisi normal, pasokannya ditambah sesuai kebutuhan pasar.

Kacang kedelai, kata Aldy, harganya masih bertahan Rp 585.000/sak. Permintaannya juga tetap tinggi. Setiap pelanggan minta 15 – 20 sak/hari.

Untuk kacang kedelai, karena pasokannya dari Medan, masih dibatasi, penjualannya kepada pelanggan juga dibatasi 10 – 15 sak/pelanggan.

Anehnya, kendati harganya melonjak, tapi permintaan kacang kedelai tetap tinggi.

Alasan produsen tahu dan tempe, permintaan tempe dan tahu, saat ini di berbagai pasar tradisional di daerah sedang tinggi pengaruh harga ikan mahal.

Termasuk di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Pasar Ketapang, Pasar Almahrirah Lamdingin, dari jelang akhir tahun 2021 lalu sampai minggu kedua tahun baru 2022 ini, masih tetap tinggi.

Baca juga: Baru Pacaran 2 Hari dan Ajak Hidup Bersama, Lelaki Muda Ini Syok saat Tahu Identitas Pacarnya

Tempe ukuran sedang satu bungkus 10 biji dijual Rp 10.000, sedangkan tahu ukuran sedang 10 biji dijual Rp 10.000/bungkus.

Kebutuhan pokok yang mengalami penurunan, sebut Aldy, tepung beras kemasan harganya Rp 108.000/kotak, sebelumnya Rp 110.00/kotak.

Tepung ketan Rp 180.000/kotak, sebelumnya Rp 190.000/kotak.

Tepung terigu merek dragon Rp 180.000/sak (25 Kg), merek falcon Rp 195.000/sak, merek payung Rp  197.000/sak dan tertinggi merek seti tiga biru Rp 224.000/sak.(*)   

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Per Mayam dan Per Gram di Lhokseumawe Minggu (9/1/2022)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved