Berita Banda Aceh
Bank Aceh Latih Pembayaran Pakai QRIS Bagi Pelaku UMKM Perajin Rotan di Banda Aceh dan Aceh Besar
Kali ini pelatihan sistem pembayaran melalui QRIS ini khusus bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perajin produk rotan di Banda Aceh dan
Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
Kali ini pelatihan sistem pembayaran melalui QRIS ini khusus bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perajin produk rotan di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Laporan Mursal Ismail | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - PT Bank Aceh Syariah Kantor Pusat Operasional (KPO) kembali menggelar pelatihan digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS.
QRIS adalah Quick Response Indonesia Standard.
Kali ini pelatihan sistem pembayaran melalui QRIS ini khusus bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perajin produk rotan di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Pelatihan bekerja sama Lembaga Grameen Replika Aceh ini digelar di Hotel Hanifi, Banda Aceh, Selasa dan Rabu, 11-12 Januari 2021.
Pesertanya 50 orang. Berhubung masih suasana pandemi Covid-19, acara yang tentu tetap menerapkan protokol kesehatan ini dibagi masing-masing satu hari 25 orang.
Baca juga: Wali Kota Banda Aceh Launching QRIS dan Wifi Corner di Pasar Al Mahirah Lamdingin
Pemimpin PT Bank Aceh Syariah KPO, Fadhil Ilyas, dalam sambutannya mengatakan pelatihan pembayaran melalui QRIS sudah berulang kali mereka lakukan untuk pelaku UMKM.
Misalnya di Gedung Rumoh PMI, Banda Aceh, pada November 2021.
Menurutnya, itu semua mereka lakukan untuk memudahkan pelaku UMKM dalam proses pembayaran nontunai di era digital ini.
“Melalui QRIS, pembayaran transaksi nontunai ini lebih efektif, aman, dan mudah yang sudah dijamin keamanannya oleh BI.
Tinggal scan barcode, pembayaran sudah dilakukan dalam nominal berapa pun.
Artinya, Anda tak perlu direpotkan memegang uang atau mencari uang kembalian. Yang lebih penting, juga bisa terhindar dari pembayaran menggunakan uang palsu,” kata Fadhil Ilyas.
Baca juga: Bank Aceh Syariah KPO Gandeng Rumoh Aqsa Sosialiasasikan QRIS kepada Para Pengusaha UMKM
Fadhil Ilyas mengatakan pembayaran nontunai bukan lagi hal baru di era digital ini.
Bahkan nantinya menjadi kebutuhan karena orang semakin malas membawa-bawa uang tunai, apalagi dalam jumlah banyak