Berita Lhokseumawe
Pengungsi Rohingya di BLK Kandang Divaksin Covid-19
“Melalui dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota dan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, sebanyak 95 pengungsi Rohingya di wilayah Lhokseumawe...
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
“Melalui dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota dan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, sebanyak 95 pengungsi Rohingya di wilayah Lhokseumawe memperoleh dosis pertama vaksin Covid-19 jenis Sinovac. Sementara untuk pemberian vaksin kedua akan dikoordinasikan lebih lanjut, " Ariani Hasanah Soejoeti, National Media and Communication Officer untuk IOM di Indonesia.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) menfasilitasi program vaksinasi Covid-19 dari Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, bagi 95 orang dari 105 pengungsi Rohingya di Balai Latihan Kerja (BLK) setempat.
Proses vaksinasi telah berlangsung Senin, (10/1/2022).
“Melalui dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota dan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, sebanyak 95 pengungsi Rohingya di wilayah Lhokseumawe memperoleh dosis pertama vaksin Covid-19 jenis Sinovac. Sementara untuk pemberian vaksin kedua akan dikoordinasikan lebih lanjut, " Ariani Hasanah Soejoeti, National Media and Communication Officer untuk IOM di Indonesia.
Menurutnya, vaksin menjadi salah satu alat yang paling efektif mencegah penyebaran virus dan menjaga setiap individu serta komunitas mereka agar tetap aman dan sehat.
"Virus tidak mengenal batas wilayah dan kewarganegaraan seseorang, begitu juga seharusnya dengan solidaritas kita. IOM sangat mengapresiasi respon dari Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe yang telah membuka akses vaksinasi Covid-19 bagi para pengungsi Rohingya," paparnya.
Dijelaskan juga, sejak awal pandemi, IOM telah bekerja sama dengan berbagai dinas kesehatan dan rumah sakit di Indonesia untuk memperkuat upaya pemerintah dalam menanggulangi dampak kesehatan dan sosial dari Covud-19.
Baca juga: 5.000 Orang Kehilangan Rumah, Kamp Pengungsi Rohingya Kembali Terbakar
Sebagaimana diketahui, sebuah kapal pengangkut imigran Rohingya kembali memasuki perairan Aceh, tepatnya di perairan Kabupaten Bireuen, 45 mil laut dari bibir pantai.
Keberadaan kapal asing itu, pertama sekali diketahui pada Minggu (26/12/2021) malam.
Saat ini, para nelayan tidak berani melakukan evakuasi.
Walaupun bantuan makanan dan minuman terus diberikan.
Sehingga pada Rabu (29/12/2021) malam mulai tersebar informasi, kalau Pemerintah Indonesia akan menampung Rohingya yang sedang berada di laut tersebut.
Maka pada Kamis (30/12/2021), Kapal Perang Indonesia menarik kapal yang berisikan 115 Rohingya menuju Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara.
Kapal Rohingya tersebut, tiba di Pelabuhan Krueng Geukuh sekitar pukul 00.30 WIB.
Kemudian mereka dievakuasi menggunakan empat bus untuk menjalani karantina BLK Kandang, Kota Lhokseumawe selama 10 hari.(*)
Baca juga: Pemko Lhokseumawe, IOM dan UNHCR Bahas Kelanjutan Penempatan Pengungsi Rohingya