Bupati Aceh Tamiang Minta Dapur Umum untuk Korban Banjir, Ini Jawaban Mensos Risma

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Bupati Aceh Tamiang, Mursil secara blak-blakan meminta dapur umum kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Permintaan ini disampaikan Mursil ketika berkesempatan bertemu langsung Risma yang sedang melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Aceh, Rabu (12/1/2022).

Mursil menjelaskan permintaan dapur umum sangat penting mengingat Aceh Tamiang menjadi daerah langganan banjir besar.

“Kalau ada kami butuh dapur umum, ini perlu untuk membantu masyarakat yang menjadi langganan banjir,” kata Mursil.

Baca juga: Mensos Datangi Pengungsi di Gampong Baroh Langsa Lama, Serahkan Bantuan Banjir Rp 474 Juta ke Pemko

Dia menjelaskan, selama ini dapur umum yang didirikan pemerintah daerah hanya berbentuk darurat dan kurang bisa melayani masyarakat secara maksimal.

“Dengan adanya dapur umum yang kondisinya baik, nanti penyaluran bantuan lebih baik lagi,” kata Mursil.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengakui permintaan ini cukup masuk akal.

Namun menurutnya stok dapur umum di kementeriannya saat ini masih terbatas, belum cukup memenuhi kebutuhan seluruh daerah.

“Nanti kalau dikasih, daerah lain marah. Belum cukup untuk semua daerah,” ungkapnya.

Baca juga: FOTO dan VIDEO Haji Uma Terobos Banjir dan Serahkan Bantuan

Selain itu, Risma menjelaskan kalau kedatangannya ke Aceh terfokus pada pembagian sosial berupa logistik sandang pangan.

“Fokus kita ke logistik dulu, kita pastikan kondisi masyarakat baik-baik saja,” ujarnya.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini menyalurkan bantuan lumbung sosial senilai Rp 1 miliar untuk korban banjir di Aceh Tamiang.

Bantuan ini diserahkan Risma kepada Bupati Aceh Tamiang, Mursil ketika berkunjung ke pos penanggulangan banjir yang dibuka di Istana Karang, Aceh Tamiang, Rabu (12/1/2022).

Risma menjelaskan bantuan lumbung sosial ini cakupannya luas karena bukan hanya dalam bentuk makanan.

Baca juga: Apakah Bisa Berobat Pakai BPJS Kesehatan Saat Sedang di Luar Kota? Ini Kata BPJS