Berita Banda Aceh
Kecelakaan Renggut Nyawa Santri Qolbun Salim Lamdingin, Almarhum Dua Tahun Tak Ketemu Ibu
Nasib malang yang terjadi Selasa (11/1/2022) pagi itu, menimpa Wildan (16) seorang santri Yayasan Qolbun Salim Gampong Lamdingin
BANDA ACEH - Kecelakan yang merenggut nyawa kembali terjadi di jalan raya Kota Banda Aceh.
Nasib malang yang terjadi Selasa (11/1/2022) pagi itu, menimpa Wildan (16) seorang santri Yayasan Qolbun Salim Gampong Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Senin (11/1/2022).
Remaja asal Palembang, Sumatera Selatan tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian, setelah terserempet truk pengangkut material yang melintas di Jalan Pocut Baren, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Mirisnya korban yang datang dari arah yang sama dengan truk (Arah Peunayong menuju ke Lampriek) jatuh ke badan jalan, lalu terlintas ban belakang truk tersebut dan mengenai kepala remaja malang itu dengan luka yang cukup memprihatinkan.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kasat Lantas Kompol Yasnil Akbar Nasution SIK mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mencari tahu keberadaan truk material yang menyerempet korban.
"Kami imbau, penabrak untuk segera menyerahkan diri kepada petugas," tegasnya.
Baca juga: Santri Asal Palembang Meninggal Kecelakaan, Sopir Truk Lari Lantaran Massa Mulai Ramai
Baca juga: Digilas Dumptruk, Santri Asal Palembang Meninggal Kecelakaan, Sopir Lari Lihat Massa Mulai Ramai
Informasi yang diperoleh Serambi dari staf di Yayasan Qalbun Salim, Muhammad Al Fateh, pagi itu Wildan menggunakan sepeda motor Honda Beat pergi ke pasar untuk membeli kacang kedelai untuk keperluan untuk berjualan.
"Selama ini kalau belanja, almarhum selalu pergi bersama Dehya santri lain.
Tapi, pagi ini (kemarin-red), Wildan yang pergi.
Makanya, Dehya, begitu sangat kehilangan dan terpukul dengan kejadian ini, karena selama ini mereka selalu bersama dan sama-sama berasal dari Palembang," kata Fateh yang ditanyai Serambi di lokasi kejadian.
Ia mengungkapkan mereka dari yayasan dan rekan-rekannya sangat kehilangan dengan peristiwa yang merenggut nyawa Wildan.
Baca juga: Gaga Muhammad Dituntut 4,5 Tahun Penjara, Kasus Kecelakaan Sebabkan Laura Anna Lumpuh
Karena bagaimana pun, Wildan sudah setiap harinya bersama-sama mereka di yayasan Qolbun Salim yang berlokasi di Gampong Lamdingin, pungkas Fateh mengungkapkan kesedihannya.
Selama ini Jalan Pocut Baren, merupakan salah satu kawasan yang rawan kecelakaan lalu lintas.
Pasalnya, jalanan yang sempit, tapi kepadatan kendaraan roda dua dan empat yang melintas melebihi kapasitas dari luas ruas jalan yang tersedia.
Belum lagi jelang anak-anak pulang sekolah dan istirahat jam kantor, kepadatan jalan satu jalur, tapi dilintasi oleh kendaraan dari kedua arah tersebut semakin padat merayap.