Kisah Suami Istri Simpan Mayat Anaknya Selama 2 Bulan di Rumah, Percaya Putrinya Masih Hidup
Setelah diberi pengertian, pasangan suami istri itu akhirnya bersedia memakamkan putrinya.
Pihaknya menambahkan, setelah dilakukan pendekatan secara persuasif, akhirnya keluarga korban mau memakamkan jenazah.
"Alhamdulillah, kelurga korban mau memakamkan jenazah gadis tersebut. Jenazah di makamkan pada Minggu malam," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang yang ikut bernegosiasi Ustadz Zaenuri membenarkan bahwa ia bersama Muspika Moga mendatangi rumah tersebut dan sempat bernegosiasi cukup lama dengan pihak keluarga agar jenazah segera dimakamkan.
"Cukup lama dalam negosiasi dengan keluarga, ya sekitar 15 menitan."
"Saya juga menjelaskan bahwa sebagai umat Islam pada jasad untuk segera dimakamkan sebagaimana mestinya."
"Alhamdulillah, akhirnya pihak keluarga mau melakukanya," kata Ustadz Zaenuri.
Ia menambahkan, selanjutnya korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman keuarga yang berada di samping rumah.
Baca juga: Diyakini Bisa Hidup Kembali, Keluarga di Pemalang Simpan Mayat Bocah Selama 2 Bulan
Baca juga: Gegerkan Warga, Mayat Bayi Laki-laki Sudah Berjamur Ditemukan dalam Parit
Berikut ini deretan fakta-faktanya :
1. Didatangi Muspika Moga dan Polisi
Karena, tidak ada warga yang berani masuk ke rumah tersebut, warga melaporkan kejadian itu ke Muspika Kecamatan Moga.
"Karena lokasinya berada di pegunungan jauh dari perkotaan, kami bersama Muspika Kecamatan Moga langsung menuju ke lokasi.
Di lokasi kami bersama ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat mengecek jasad yang disimpan di dalam rumah," imbuhnya.
2. Diyakini akan kembali hidup
Kapolsek mengatakan, kedua orangtua gadis itu menyakini, anaknya masih hidup sehingga tidak mau dimakamkan.
Setelah itu, pihaknya memberikan pemahaman kepada keluarga SAR.