Masyarakat Sulit Bedakan Polisi dengan Satpam, Seragam Satpam akan Diganti Menjadi Warna Krem

Seragam baru tersebut akan dikenalkan pada hari ulang tahun (HUT) ke-41 Satpam pada 31 Januari 2022 mendatang.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Polri dan Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) memamerkan seragam petugas satpam yang baru dalam acara Rapat Koordinasi Korbinmas Baharkam Polri - Abujapi bertema 'Kita Tingkatkan Sinergitas dan Solidaritas Korbinmas Baharkam Polri dan Abujapi' di Hotel Savoy Homman, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (15/10/2020). Seragam satpam baru berwarna cokelat mirip dengan seragam polisi itu adalah aturan yang termuat dalam Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Perkap) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa yang sudah ditandatangani Kapolri Jenderal Idham Azis pada 5 Agustus 2020. Ada lima jenis pakaian dinas satpam, yakni Pakaian Dinas Harian (PDH), Pakaian Dinas Lapangan Khusus (PDL Sus), Pakaian Dinas Lapangan Satu (PDL Satu), Pakaian Sipil Harian (PSH), dan Pakaian Sipil Lengkap (PSL). (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

SERAMBINEWS.COM - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan mengubah warna seragam Satuan Pengamanan (Satpam) dari warna cokelat muda ke warna krem.

Seragam baru tersebut akan dikenalkan pada hari ulang tahun (HUT) ke-41 Satpam pada 31 Januari 2022 mendatang.

"Tanggal 31 Januari ini rencananya akan digelar Hari Ulang Tahun Satpam ke-41 dan pada saat Hari Ulang Tahun Satpam tersebut akan diperkenalkan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat atau Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/1/2022), dilansir Tribunnews.

Sementara itu, warna celana seragam satpam akan tetap berwarna cokelat tua.

Menurutnya, perubahan tersebut dilakukan karena seragam satpam dinilai terlalu mirip dengan seragam Polri.

"Nah, ini yang akan dikaji adalah baju. Bajunya saja, baju itu rencananya akan diganti warnanya lebih muda dari baju anggota Polri ya," imbuh Ramadhan.

Ramadhan menambahkan, pemberlakuan seragam baru satpam masih dalam proses menunggu Peraturan Kepolisian (Perpol).

"Jika perpol sudah diberlakukan untuk seragam satpam, baru berlaku satu tahun kemudian," ucap dia, dikutip dari Kompas.com.

Wacana perubahan warna seragam muncul karena seragam satpam saat ini dinilai membingungkan masyarakat.

Pasalnya, seragam satpam yang berwarna cokelat muda terlalu mirip seragam polisi.

Selain itu, satpam merupakan profesi baru sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas. Karena itu, satpam perlu memiliki identitas sendiri yang berbeda dengan Polri selaku pembina.

Sebelumnya, Polri sudah pernah mengubah warna seragam satpam menjadi warna cokelat muda dari awalnya berwarna putih-biru tua.

Hal ini berdasar dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa.

Brigjen (Pol) Awi Setiyono yang saat itu menjabat Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri menyatakan, perubahan seragam tersebut diharapkan menumbuhkan kebanggaan satpam terhadap profesi mereka serta menimbulkan kedekatan emosional dengan Polri.

"Terjalin kedekatan emosional antara Polri dan Satpam, menumbuhkan kebanggaan satpam sebagai pengembang fungsi kepolisian terbatas. Memuliakan profesi Satpam, dan menambah pergelaran fungsi kepolisian di tengah-tengah masyarakat," kata Awi pada Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Miliki Seragam yang Mirip, Polri Akui Masyarakat Kini Sulit Bedakan Polisi dengan Satpam

Baca juga: Terlalu Mirip Polisi, Seragam Satpam akan Diganti untuk Menumbuhkan Kebanggaan Satpam

Tak Setuju Seragam Satpam Ganti Warna, Habiburokhman: Kalau Perlu Kasih Pangkat

Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman tak setuju dengan perubahan warna seragam satpam menjadi krem. 

Menurutnya, seragam satpam yang sama dengan Polri justru harus dipertahankan. 

"Jadi sebetulnya menurut saya bagus sekali seragam satpam yang saat ini, kan kalau kultur kita, kultur hukum kita belum ada kesadaran masyarakat mematuhi hukum jika tidak melihat aparat penegak hukumnya," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/1/2022). 

Legislator Gerinda itu menilai, dengan menggunakan seragam saat ini, tak ada satpam yang melakukan abuse of power. 

"Kan saya juga tidak mendapatkan informasi adanya abuse of power seragam satpam itu. Enggak ada satpam meras-meras, satpam nilang-nilang, itu kan enggak ada," ucapnya. 

"Jadi sudah bagus ini, justru harus dipertahankan bahkan dibikin lebih mirip lagi kalau perlu. Ada tanda pengenalnya, kasih pangkatnya, komandan satpam atau apa, kan masyarakat makin cerdas," lanjutnya. 

Lebih lanjut, Habiburokhman mengaku akan mengusulkan langsung agar seragam satpam yang ada justru dipertahankan, dalam rapat bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. 

Sebab, secara  psikologis masyarakat justru semakin taat hukum dengan seragam satpam saat ini. 

Hal itu jika melihat kultur juga masyarakat belum ada kesadaran mematuhi hukum. 

"Contoh, jangankan seragam satpam kita bikin mirip polisi, itu polisi di mana-mana bikin patung, patung mobil, patung polisi supaya orang berhati-hati ya kan. Banyak kan kalau Anda lihat ke luar kota di pinggir-pinggir jalan patung polisi. Jadi yang dari batu saja kita bikin mirip polisi, kenapa enggak," tandasnya.

Baca juga: VIDEO - Pencurian Hewan Ternak Marak, Warga Krueng Mane Resah, Mobil Mencurigakan Terekam CCTV

Baca juga: Kronologi Ibu-ibu Disekap Rentenir, Tak Bayar Utang Rp1 Juta Berbunga Jadi Rp1,6 Juta dalam 22 Hari

Baca juga: Ikatan Cinta Kamis 13 Januari 2022: Andin Pergi ke Hotel Bikin Al Heran, Irvan Susun Rencana Busuk

Tribunnews.com: Seragam Satpam akan Berubah Menjadi Warna Krem, Ini Alasan Polri

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved