Berita Lhokseumawe
Kisah Rohingya di BLK Lhokseumawe, Dari Kamp Bangladesh Berlayar 35 Hari dan Mendarat di Aceh
Mereka sempat berlayar selama 35 hari menggunakan satu kapal kayu dan akhirnya mendapat izin untuk mendarat di Aceh dan akhirnya
Saat itu, para nelayan setempat tidak berani mengevakuasi mereka.
Pun demikian, bantuan berupa makanan dan minuman terus diberikan kepada pengungsi tersebut.
Lalu, pada Rabu (29/12/2021) malam mulai tersebar informasi bahwa Pemerintah Indonesia akan menampung Rohingya yang sedang berada di laut lepas itu.
Maka, pada Kamis (30/12/2021), Kapal Perang Indonesia menarik kapal yang berisikan 115 Rohingya menuju Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara.
Kapal Rohingya tersebut tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh sekitar pukul 00.30 WIB.
Kemudian, mereka langsung dievakuasi menggunakan empat bus untuk menjalani karantina di BLK Lhokseumawe selama 10 hari.
Masa karantina 105 pengungsi Rohingya di BLKLhokseumawe, itu sudah berakhir pada Senin (10/1/2022).
Namun, sampai saat ini belum ada kepastian apakah mereka akan dipindahkan ke daerah lain atau masih tetap ditampung di lokasi tersebut.
Walaupun, keputusan awal menyatakan, Pemko Lhokseumawe hanya menampung mereka selama masa karantina. (bah)
Baca juga: Masih di Bawah Umur, Sejumlah Pengungsi Rohingya Batal Divaksin Covid-19, 95 Orang Sukses Disuntik
Baca juga: Pengungsi Rohingya di BLK Kandang Divaksin Covid-19