Berita Bireuen
Tgk Darwis Jeunieb, Dampak Banjir Banyak Tanaman Padi Rusak
“Begitu banjir datang, para petani langsung melihat kondisi sawah mereka dan umumnya terendam air dan tanaman padi rusak,”
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Dampak banjir meluapnya Krueng Pandrah dan juga meluapnya Krueng Jeunieb, Bireuen pada Kamis (13/01/2022) selain, rumah terendam air, saluran rusak dan banyak warga mengungsi.
Sementara, banyak tanaman padi yang baru ditanam rusak.
“Banyak tanaman padi milik warga Janggot Seungko dan beberapa desa lainnya di Jeunieb maupun Pandrah yang baru ditanam rusak, benih dibawa air,” ujarnya Tgk Darwis Jeunieb kepada Serambinews.com, Jumat (14/01/2022) saat bersama Bupati Bireuen meninjau kawasan Desa Janggot Seungko, Jeunieb, Bireuen.
Tgk Darwis mengatakan, banjir luapan disebabkan hujan deras di pegunungan, di perkampungan.
Setelah hujan deras Krueng Pandrah meluap, beberapa jam kemudian Krueng Jeunieb juga meluap.
Dampak dari meluapnya dua sungai air meluap ke desa-desa dan areal persawahan.
Baca juga: Tanaman Padi yang Puso Akibat Banjir di Aceh Sudah Mencapai 749 Hektar
Disebutkan, para petani baru dua minggu menanam padi, ada yang baru saja menabur benih.
Begitu luapan besar, tanaman padi banyak yang rusak dan benih dibawa air.
Disebutkan, masyarakat mengalami kerugian besar terutama para petani dan mengharapkan adanya perhatian pemerintah untuk membantu para petani yang tanaman padinya rusak akibat banjir luapan.
Keuchik Janggot Seungko, Safriadi ND mengatakan, sejak dua minggu lalu areal persawahan yang luasnya seratusan hektar lebih sudah ditanami padi, sebagian petani ada yang sudah menabur benih.
“Begitu banjir datang, para petani langsung melihat kondisi sawah mereka dan umumnya terendam
air dan tanaman padi rusak,” ujarnya.
Baca juga: DPRK Simeulue Minta Pemerintah Aceh Segera Perbaiki Jembatan Lalla yang Putus Dihantam Banjir
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi yang didampingi staf ahli dan para asisten termasuk.beberapa kepala dinas mengatakan segera meminta Dinas Pertanian Bireuen untuk melakukan pendataan tingkat kerusakan yang dialami para petani.
Data kerusakan bidang pertanian nantinya akan diteruskan ke.Dinas Pertanian Provinsi Aceh untuk dimasukkan dalam program bantuan penanganan banjir tahun ini. (*)
Baca juga: Respons Cepat Banjir di Pidie Jaya, Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan