Berita Aceh Timur

Banjir Kepung Madat-Aceh Timur, 26 Gampong Terendam

"Dari semua gampong itu yang paling parah di Tanjung Menjei dan Paya Naden, air yang merendam kampung ada yang satu meter atau juga yang 50 cm...

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nurul Hayati
Foto: kiriman masyarakat
Banjir mulai merendam Gampong di Kecamatan Madat, akibat hujan deras selama empat hari berturut-turut yang mengguyur Aceh Timur, Sabtu (22/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Sebanyak 26 gampong di Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur terendam banjir akibat hujan deras selama mulai merendam permukiman sejak pukul 05.00 WIB.mpat hari berturut-turut, Sabtu (22/11/2025).
  • Banjir mulai merendam permukiman sejak pukul 05.00 WIB.
  • Tanjung Menjei dan Paya Naden menjadi wilayah terparah dengan genangan air setinggi 50 cm hingga 1 meter.
  • Hingga kini warga belum mengungsi, masih bertahan di rumah sambil membersihkan parit tersumbat agar air cepat surut.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Sebanyak 26 Gampong di Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur tergenang banjir, akibat hujan deras yang mengguyur Aceh Timur sejak empat hari berturut-turut.

Informasi diterima Serambinews.com, pada Sabtu (22/11/2025), dari Ketua Forum Keuchik Kecamatan Madat, Ismail Budiman, menjelaskan bahwa banjir mulai merendam perkampungan warga sejak pukul 05.00 WIB.

"Dari semua gampong itu yang paling parah di Tanjung Menjei dan Paya Naden, air yang merendam kampung ada yang satu meter atau juga yang 50 cm - 1 meter," tuturnya.

Meskipun demikian, masyarakat masih belum ada yang mengungsi, mereka masih menempati rumah masing-masing serta berupaya membersihkan parit-parit yang tersumbat agar air hujan yang tergenang bisa mengalir dan banjir bisa surut.

Menurut Budiman, banjir di Kecamatan Madat, disebabkan oleh hujan lebat yang sudah empat hari mengguyur wilayah tersebut.

Sehingga tanggul dan irigasi menjadi penuh dan hampir meluap.

Saat ini, masyarakat dan muspika Kecamatan mulai bergerak untuk membersihkan irigasi dan tanggul yang tersumbat.

Agar air segera mengalir ke hilir, mereka berupaya mengurangi genangan air yang merendam kampung dan rumah warga segera surut.

Irigasi dan tanggul di Kecamatan Madat kini juga semakin berbahaya, karena sudah mulai meluap.

Banjir mulai merendam Gampong di Kecamatan Madat, akibat hujan deras selama empat hari berturut-turut yang mengguyur Aceh Timur, Sabtu (22/11/2025).
Banjir mulai merendam Gampong di Kecamatan Madat, akibat hujan deras selama empat hari berturut-turut yang mengguyur Aceh Timur, Sabtu (22/11/2025). (Foto: kiriman masyarakat)

Baca juga: Terendam Banjir, Sawah di Aceh Tamiang Terancam Gagal Panen

Masyarakat di sana takut, jika tidak segera diambil tindakan akan mengakibatkan pada jebolnya irigasi, ini tentunya berdampak pada banjir yang semakin bertambah untuk kediaman warga.

"Saya sudah melaporkan ini kepada BPBD dan Bupati, terkait kondisi kita di Madat ini, kita perlu siap siaga jika hujan terus berlanjut, dan debit air makin bertambah masyarakat terpaksa harus mengungsi karena banyak rumah yang sudah mulai terendam," katanya.

Hingga saat ini, hujan masih terus mengguyur Kecamatan Madat dan warga mulai siap siaga bila debit air makin naik, para warga terpaksa harus mengungsi dari rumah dan membuka dapur darurat. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved