Berita Banda Aceh
Ini Janji Safaruddin, Seusai Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Pengprov PBSI Aceh
Pria yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRA dipercayakan sebagai ketua terpilih oleh pengurus cabang dalam musyawarah provinsi (Musprov) di Hotel Her
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
Pria yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRA dipercayakan sebagai ketua terpilih oleh pengurus cabang dalam musyawarah provinsi (Musprov) di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Sabtu (15/1/2022).
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Safaruddin SSos MSP terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh periode 2022-2026.
Pria yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRA dipercayakan sebagai ketua terpilih oleh pengurus cabang dalam musyawarah provinsi (Musprov) di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Sabtu (15/1/2022).
Penetapan pemilihan ketua Pemprov turut disaksikan Kabid Organisasi dan Kelembagaan PB PBSI, Topan Indrakarsa dan Kabid Pengembangan Daerah PB PBSI, Sudarto Adinugroho.
Safaruddin dalam sambutan perdananya mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan.
Ia berjanji akan 'memasyarakatkan' atau menjadikan olahraga bulu tangkis sebagai gaya hidup di Aceh.
"Bulu tangkis ini bukan hanya untuk mengejar prestasi, tapi bulu tangkis ini harus menjadi fashion atau gaya hidup baru.
Makanya kita libatkan banyak anak muda dalam kepengurusan," kata Safaruddin.
Berbicara prestasi, sambung Safaruddin, tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan.
Agar pembinaan bisa berjalan dengan baik, lanjut Safaruddin, juga harus didukung oleh fasilitas yang memadai.
"Saya sudah diskusi dengan Dispora Aceh, saya sedang menyiapkan anggaran setiap tahun 5 miliar melalui pokir saya untuk membangun fasilitas atlet," katanya yang diamini pengurus cabang.
Safaruddin mengungkapkan bahwa Aceh tertinggal dibanding provinsi lainnya terkait infrastruktur olahraga bulu tangkis. “Ini menjadi tantangan bagi saya untuk mewujudkan mimpi itu,” ungkap dia.
Begitu juga dalam melahirkan prestasi, ia akan melakukan even zonasi (antar kabupaten/kota).
Setelah itu baru ke even tingkat provinsi sebelum atlet Aceh dikirim ke Jakarta.