Dinas Pendidikan Aceh Timur Targetkan Vaksinasi Covid-19 ke 44.750 Anak, Ini Kesaksian Seorang Anak

Laporan Seni Hendri| Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Dinas Pendidikan Aceh Timur menargetkan melakukan vaksinasi Covid-19 ke 44.750 anak.

Vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6 sampai 11 tahun telah dimulai sejak 14 Januari 2022 lalu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Saiful Basri SPd MPd, kepada Serambinews.com, Minggu (16/1/2022).

"Sudah berjalan vaksinasi Covid-19 untuk anak SD usia 6 sampai 11 tahun di Aceh Timur," ujarnya.

Dimana anak-anak dibawa langsung ke Puskesmas terdekat oleh orang tuanya.

"Kami sudah mensosialisasikan program vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun dengan Muspika, dokter rumah sakit, dan pihak Puskesmas, " jelas Saiful Basri.

Baca juga: Salut! Ibu Ini Bawa Dua Anaknya untuk Vaksin Covid-19 di Polres Lhokseumawe, Begini Pengakuannya 

Di Aceh Timur, kata Saiful, secara resmi vaksinasi Covid-19 anak akan diluncurkan di SDN 1 Idi Rayeuk pada Senin (17/1/2022)

Dia menjelaskan kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas serta Forkopimda Aceh Timur.

"Kami menghimbau orang tua agar mendampingi anak-anaknya saat vaksinasi Covid-19 agar si anak merasa aman dan nyaman," imbau Saiful.

Dia mengharapkan orangtua pro aktif membawa anak-anaknya ke Puskesmas dan melaporkan ke pihak sekolah jika sudah divaksin.

Vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun sesuai instruksi Pemerintah dan Kemenkes RI.

Dengan harapan anak-anak akan membentuk kekebalan tubuh menangkal Covid-19.

"Kami sangat mengharapkan kesadaran orang tua untuk mengajak anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat, " harap Saiful.

Sementara pelajar usia SMP yang sudah divaksin di Aceh Timur sudah mencapai 12.250 orang atau 85% dari target 14.728 orang.

Baca juga: Zikir dan Doa di Lokasi Baru Vaksinasi Covid-19, Sekda Aceh Minta Tim Vaksinator Tetap Semangat

Suntikan Vaksin Covid-19 tidak Menyakitkan

Viola Anggaraini (9) murid SD Keude Geurobak, mengaku sudah disuntik vaksin Covid-19 oleh petugas medis.

Hal itu bersamaan saat diperiksa di posyandu remaja desanya, Desa Panton Rayeuk A, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur pada Sabtu (15/1/2022).

"Tidak sakit, hanya badan hangat pasca disuntik," ungkap Viola kepada Serambinews.com.

Devi, ibunda Viola mengatakan anaknya disuntik vaksin atas keinginannya sendiri.

"Usai periksa di posyandu, saya tanya dengan bidan, bisa nggak langsung divaksin," ujarnya.

"Kata bidannya, kalau orang tua bersedia boleh," tambahnya.

"Lalu, saya jelaskan ke anak saya, vaksin itu baik untuk kesehatan, mencegah penularan Covid-19, serta tidak berbahaya dan sudah dianjurkan pemerintah, " ungkap Devi.

Dia meyakinkan anaknya bahwa pihaknya (orang tua) juga baik-baik saja pasca divaksin.

Saat ini, ungkap Devi, anaknya sehat-sehat saja pasca divaksin, dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa.(*)

Baca juga: Lokasi Vaksinasi Covid-19 Pindah ke Museum Rumoh Aceh, Banda Aceh Convention Hall Ditutup