Berita Nagan Raya
Realisasi Vaksinasi Covid-19 di Nagan Raya Capai 73,7 Persen, Target Warga Divaksin 131 Ribu Orang
Hingga kini, vaksinasi dosis I di daerah itu sudah mencapai 73,7 persen, dari target 131 ribu warga untuk divaksin.
lihat foto
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nagan Raya terus dipacu oleh Pemkab via Dinas Kesehatan bersama jajaran TNI/Polri.
Hingga kini, vaksinasi dosis I di daerah itu sudah mencapai 73,7 persen, dari target 131 ribu warga untuk divaksin.
Sedangkan, realisasi vaksinasi dosis II sudah sebanyak 32,8 persen.
Data diperoleh Serambinews.com menyebutkan, vaksinasi dosis III (booster) untuk warga di Nagan Raya, juga telah dimulai, sejak Kamis lalu.
Kemudian, vaksinasi dosis III untuk nakes (tenaga kesehatan) sudah capai 87,5 persen, dari target 1.673 orang.
Kadis Kesehatan Nagan Raya, Hj Siti Zaidar mengakui, bahwa pihaknya terus memacu vaksinasi Covid-19 untuk berbagai kalangan.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Kabupaten Aceh Singkil 79 Persen
"Bagi yang belum, ayo vaksin," ajak Kadis Kesehatan Nagan Raya, Hj Siti Zaidar.
Vaksinasi penerima BPNT
Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Nagan Raya kembali mengajak penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kabupaten itu yang belum vaksin Covid-19, untuk segera vaksinasi.
Dari sebelumnya pada akhir tahun 2021 lalu, ada sebanyak 12.000 penerima belum ikut vaksinasi, kini hanya tersisa 3.000 penerima BPNT yang belum divaksin.
Kadis Sosial Nagan Raya, Bustami kepada Serambinews.com mengatakan, jumlah penerima BPNT di Nagan Raya sebanyak 13.000 KPM (keluarga penerima manfaat).
Namun, pada akhir tahun lalu, sempat tercatat angka 12.000 KPM belum divaksin, namun jumlah itu terus berkurang.
Baca juga: Kadissos Bireuen Ingatkan Penerima Bansos Agar Segera Vaksinasi, Tersedia di Tiap Puskesmas
"Banyak yang sudah mengikuti vaksinasi sehingga hanya tersisa 3.000 KPM lagi," sebut Bustami.
Menurutnya, dari edaran pemerintah bahwa KPM yang belum vaksinasi, penyaluran bantuan dari pusat ke penerima BPNT ditunda.
Sedangkan dana disalurkan langsung ke rekening penerima dan dicairkan melalui Kantor Pos.
Bustami kembali mengajak penerima BPNT dan penerima bantuan dari sumber lain yang belum divaksin Covid-19 agar segera mengikuti vaksinasi.
"Kami sering menyampaikan melalui pertemuan agar yang belum vaksin segera vaksin," ajak Bustami.(*)
