Berita Viral
Viral Kuburan Upin dan Ipin, Animasinya Berdasarkan Kisah Nyata? Simak Penjelasan Penulis Ceritanya
Dua batu nisan tersebut adalah dengan nama Upin yang wafat pada tahun 1995 dan Ipin yang wafat pada tahun 1996.
Penulis Upin dan Ipin yakni Ainon Ariff bertujuan untuk menyambut Ramadan dan mendidik anak-anak mengenai arti dan pentingnya bulan suci itu.
Animo penonton yang tinggi hingga 1,5 juta orang di Malaysia membuat animasi ini terus berlanjut penayangannya.
Sementara itu, laporan dari Tribunnews, 3 Oktober 2010 lalu, Burhanuddin dan Ainon menciptakan karakter Upin dan Ipin sekitar tahun 2007.
"Karena kami semua suka anak-anak, peduli anak-anak," jelas Ainon saat diwawancara di Kafe Pisa Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Oktober 2010.
Ainon sendiri tak hanya berperan menulis cerita Upin dan Ipin, dia juga mengisi suara dari karakter Opah.
Bahkan, Ainon disebut memiliki sifat seperti Opah karena kerap mengasuh cucunya dan mengikuti kegiatan sosial yang berhubungan dengan anak-anak.
Kisah Upin dan Ipin meraih kesuksesan setelah mengikuti Festival Film Cannes di Perancis.
Sejak itu, ada banyak tawaran dari stasiun televisi untuk membeli hak siarnya.
"Yang beli akhirnya TV 9 Malaysia," ujar Ainon.
Sukses di Malaysia, Upin dan Ipin kemudian diekspor hingga tayang di Televisi Pendidikan Indonesia (TPI).
Semenjak tampil di televisi Indonesia, kisah dua bocah berkepala plontos itu pun jadi favorite anak-anak. (*)
Baca juga: Gala Sky Dihibur Thariq Halilintar, Fuji Posting Nyentil Doddy Sudrajat?
Baca juga: BREAKING NEWS - Sembuh dari Sakit, Abuya Sarkawi Kembali Pimpin Bener Meriah
Baca juga: Catat! Ini Jadwal KMP Aceh Hebat 3 dari Pelabuhan Aceh Singkil
Sumber: Kompas.com