Cut Soraya Kembali Terpilih sebagai Dekan FKG USK

Berdasarkan rekapitulasi suara pada pemilihan tersebut, Cut Soraya meraih suara terbanyak, yakni 14 suara. Sedangkan calon lainnya, Dr drg Poppy Andriany MKes meraih sembilan suara.

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dr drg Cut Soraya MPd SpKG kembali terpilih sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala (FKG USK) Periode 2022-2026.

Hal itu berdasarkan hasil Pemilihan Dekan FKG di fakultas tersebut, Selasa (18/1/2022) siang.

Berdasarkan rekapitulasi suara pada pemilihan tersebut, Cut Soraya meraih suara terbanyak, yakni 14 suara.

Sedangkan calon lainnya, Dr drg Poppy Andriany MKes meraih sembilan suara.

Seusai pemungutan suara, Rektor USK Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng IPU mengucapkan selamat kepada dekan terpilih.

Rektor berharap, kepemimpinan Cut Soraya untuk periode kedua bisa membawa perubahan yang lebih baik lagi bagi FKG.

Baca juga: Calon Dokter Gigi yang Cantik Ini Miliki Hobi Unik, Selalu Gendong Monyet Saat Nongkrong di Kafe

Prof Samsul mengakui, meskipun FKG tergolong fakultas yang baru di lingkungan USK, tapi FKG berhasil berkembang dengan sangat baik.

Menurut Rektor USK, ada banyak pencapain penting yang diraih fakultas ini saat dipimpin Dr Cut Soraya.

Misalnya, keberhasilan Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi meraih akreditasi unggul.

Seiring dengan itu, Rektor USK berharap semangat kebersamaan di fakultas ini dapat terus dirawat sehingga FKG dapat lebih mudah mewujudkan visi dan misinya.

“Semangat kebersamaan ini adalah modal penting untuk kita bekerja. FKG sudah membuktikan itu. Saya yakin, jika hal ini terus terjaga maka fakultas ini dapat berkembang lebih cepat,” ucap Prof Samsul Rizal.

Sementara itu, Dr Cut Soraya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan senat fakultas yang diberikan kepadanya untuk memimpin kembali fakultas ini.

Baca juga: LPDP Monitoring Dua Riset USK Prioritas Nasional

Ia pun menyatakan siap untuk menjalankan amanah tersebut sebaik mungkin pada periode kedua.