MPU Aceh Gelar Rapat Koordinasi, Ini yang Dibahas

Rakor tersebut juga bertujuan untuk menyamakan persepsi terhadap pelaksanaan Musyawarah Besar Ulama Aceh tahun 2022

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menggelar Rapat Koordinasi (rakor) MPU se-Aceh yang berlangsung di Aula Tgk H Abdullah Ujong Rimba, Sekretariat MPU Aceh, Selasa (18/1/2022).

Rakor tersebut bertujuan untuk mensinkronkan rencana kerja MPU Aceh dan MPU Kabupaten/Kota, agar terus terjadi peningkatan dan perbaikan dalam setiap pelaksanaannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali saat membuka secara resmi kegiatan Rakor yang diikuti seluruh Ketua dan Kepala Sekretariat MPU Kabupaten/Kota se-Aceh.

Rakor tersebut juga bertujuan untuk menyamakan persepsi terhadap pelaksanaan Musyawarah Besar Ulama Aceh tahun 2022 yang direncanakan akan diselenggarakan pada Maret mendatang. 

Baca juga: VIDEO - Heboh Kuburan Upin Dan Ipin Yang Tengah Viral, Begini Fakta Sebenarnya

Selain itu juga menjadi isu hangat dalam rakor yang berlangsung tersebut antaranya mekanisme perekrutan anggota MPU baik provinsi maupun kabupaten/kota hingga menyangkut syarat-syarat bagi peserta yang akan mengikuti Musyawarah Besar Ulama Aceh.

“Rapat koordinasi yang kita lakukan antara MPU provinsi dengan MPU kabupaten/kota seluruh Aceh.

Kita agendakan juga bagaimana mempersepsikan, mencari rumusan-rumusan, mempertajam beberapa keputusan-keputusan, terutama sekali terkait dengan mekanisme perekrutan anggota MPU baik di provinsi dan di kabupaten/kota,” kata Abu Faisal.

Dikatakan Abu Faisal dengan adanya koordinasi, maka sinergitas MPU se-Aceh akan terus lebih baik, kegiatan MPU baik di provinsi dan kabupaten/kota akan terakomodir dengan baik.

Baca juga: Riko Sunarko Kapolrestabes Medan Sudah 2 Kali Diperiksa Propam, Diduga Terima Suap, Terancam Dicopot

“Karena dengan adanya koordinasi yang kita lakukan pada awal tahun ini maka sinergitas antara MPU provinsi dengan MPU kabupaten/kota itu terus lebih baik, lebih akomodir dan lebih tersinkronisasi kegiatan-kegiatan kita baik di provinsi maupun di kabupaten/kota,” tambahnya.

Abu Faisal juga berharap agar nantinya rapat koordinasi ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan keputusan yang membangun sebagi hasil evaluasi bersama.

“Kami selaku pimpinan MPU Aceh mengharapkan agar kegiatan rapat koordinasi ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan keputusan dan program kerja yang penting, serta saran-saran yang membangun sebagai hasil evaluasi bersama atas kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan di kabupaten/kota satu tahun lalu,” harap Abu Faisal.

Sementara Kepala Sekretariat MPU Aceh, H Murni SE MM dalam laporan panitianya menyampaikan rapat koordinasi ini diikuti sebanyak 76 peserta yang terdiri dari unsur Ketua dan Kepala Sekretariat MPU Kabupaten/Kota, unsur pimpinan MPU Aceh, serta instansi terkait lainnya. (*)

Baca juga: Akhirnya, Tyna Kanna Peroleh Hak Asuh Anak Usai Cerai dari Kenang Mirdad