Cegah Stunting, Aceh Tamiang Manfaatkan Olahan Daun Kelor

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Tim PKK Kampung Durian melakukan inovasi olahan daun kelor untuk mencegah stunting.

Inovasi ini diklaim berhasil karena terjadi penurunan kasus di Kecamatan Rantau.

Terobosan yang dilakukan Tim PKK Durian ini pun mendapat apresiasi Bupati Aceh Tamiang, Mursil.

Bupati Aceh Tamiang memuji kreativitas Tim PKK Durian yang mengolah daun kelor menjadi biskuit agar diminati anak-anak.

Secara khusus, Mursil menemui para ibu yang dinilainya telah berhasil membantu pemerintah menurunkan angka stunting, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: 26 Tahun Tenggelamnya KMP Gurita, Penumpang Kapal Kirim Doa, Suasana Berubah Jadi Hening

“Pemerintah sudah memberikan solusi seperti membagikan susu, vitamin dan makanan pendukung.

Tapi kalau tidak ada peran ibu-ibu yang membantu bergerak maka semua usaha pemerintah tidak ada pengaruhnya," terang Mursil. 

Hal tersebut diungkap Mursil berdasarkan langkah Wakil Bupati Tengku Insyafuddin yang pernah turun langsung membagikan susu kambing kepada balita yang mengalami stunting.

Baca juga: Kasus Korupsi Jalan di Simeulue Diduga Rugikan Negara Rp 9 M, Penasehat Hukum: Terkesan Dipaksakan

“Jika pemerintah dan para ibu bergerak selaras, maka optimis kita akan bebas dari stunting,” ucap Mursil dengan yakin.

Mursil juga meminta para ibu untuk meluangkan waktu kepada anak dan memberikan perhatian khusus kepada anak di masa emasnya (golden ages).

Angka stunting di Kecamatan Rantau sendiri diklaim mengalami penurunan. Terhitung sejak Mei 2021, angka stunting menurun, menjadi 53 orang dari sebelumnya 67 orang. (*)

Baca juga: 2021, Al-Farlaky Bangun 60 Unit Rumah Layak Huni Untuk Warga