Berita Banda Aceh
BSI: Waspada Penipuan Online, Lapor ke Nomor Ini Jika Ada Transaksi Mencurigakan
Nasabah BSI diminta menghubungi call center resmi BSI jika ada transaksi atau telepon atau sms yang dirasa mencurigakan.
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Maraknya penipuan yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia (BSI), cukup membuat kekhawatiran di tengah masyarakat. Beberapa waktu lalu sudah terjadi penipuan terhadap nasabah BSI di berbagai tempat yang mengatasnamakan BSI.
Sehubungan dengan kasus penipuan ini, Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan juga masyarakat Aceh pada umumnya karena ketidaknyamanan dan keresahan yang dialaminya.
"Kami akan bekerja sama dengan Polda Aceh dan pihak terkait untuk mengungkap komplotan penipu ini. Kami menghimbau kepada seluruh nasabah BSI dimanapun berada, bahwa BSI tidak pernah meminta informasi pribadi, termasuk nama ibu kandung lewat Telepon, Whatshapp, SMS, Link Form dan Media Sosial lainnya,” kata Wisnu dalam keterangan tertulis yang diterima Serambinews.com, Kamis (20/1/2022).
Lebih lanjut, Wisnu mengingatkan agar seluruh nasabah BSI untuk menjaga dan tidak menginformasikan PIN ATM kepada siapapun. Selain itu, nasabah juga diimbau agar mengganti PIN ATM secara berkala, serta selalu meningkatkan kewaspadaan setiap akan bertransaksi di ATM.
Kemudian jangan pernah menggunakan Wifi bebas setiap akan menggunakan BSI Mobile, dan jangan memilih pilihan simpan password yang ditawarkan browser, sebutnya.
Ia mengatakan nasabah agar menghubungi call center resmi BSI di 14040 dan 081584114040, serta email www.bankbsi.co.id atau akun media sosial BSI jika ada transaksi atau telepon atau sms yang dirasa mencurigakan terkait rekening BSI anda.
“Jika masih ragu, segera datangi kantor cabang BSI terdekat agar bisa mendapat pelayanan dari customer service kami,” sebutnya.
BSI Regional Aceh juga meminta setiap Pegawai Bank BSI turut serta mengimbau kewaspadaan penipuan yang mengatasnamakan BSI melalui status WA, Instagram, Facebook atau media sosial lainnya, pemasangan spanduk/banner/brosur di Outlet/ATM dan terus melakukan edukasi kepada nasabah.(*)
Baca juga: Rekrutmen CPNS Tidak Dibuka Tahun Ini, yang Ada Hanya Penerimaan PPPK, Ini Keuntungan dan Gajinya
Baca juga: Sidang Lanjutan Perkara Dugaan Korupsi APBG Paya Bilie Lhokseumawe, Terdakwa Dimintai Keterangan