Terbit Rencana Jadi Tersangka, Paket Proyek Lelang di Balik OTT Bupati Langkat
Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (20/1/2022) dini hari.
Salah satu rekanan yang dimenangkan adalah Muara Perangin-angin yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap.
Muara ditunjuk untuk proyek di Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan Langkat senilai Rp 4,3 miliar.
Menurut Gufron, KPK menduga beberapa proyek lain yang dikerjakan oleh Bupati Langkat menggunakan perusahaan milik kakak kandungnya, Iskandar.
"Diduga dalam penerimaan sampai dengan pengelolaan uang-uang fee dari berbagai proyek di Kabupaten Langkat, tersangka TRP menggunakan orang-orang kepercayaannya," sebut Ghufron.
Ditetapkan sebagai tersangka
Bupati Langkat Terbit dan lima orang yang diamankan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka kemydian ditahan di Rumah Tahanan Negera (Rutan) KPK terhitung sejak 19 Januari hingga 7 Februari 2022.
Terbit ditahan di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur; Shuhanda Citra ditahan di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur; dan Marcos Surya Abdi ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Pusat.
Sementara Isfi Syahfitra ditahan di Rutan Polres Jakarta Timur dan Muara Perangin-angin ditahan di Rutan KPK gedung Merah Putih.
Untuk kakak bupati, Iskandar PA masih berada di Binjai guna pemeriksaan lebih lanjut terkait perkara suap yang juga menjerat saudara kandungnya tersebut.
Kronologi OTT KPK di Langkat
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkapkan kronologi giat tangkap tangan yang dilakukan oleh tim penyidik KPK.
Berawal pada Selasa, 18 Januari 2022 di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, KPK mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya dugaan penerimaan sejumlah uang oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya.
"Di mana diduga telah ada komunikasi dan kesepakatan sebelumnya yang akan diberikan oleh tersangka Muara Perangin-angin," kata Ghufron dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (19/1/2022) malam.
Setelah adanya laporan itu, Ghufron melanjutkan, pihaknya langsung bergerak.