Syech Fadhil Bertemu Tu Bulqaini Ketua PAS Aceh di Dayah Al-Islah, Apa yang Dibahas?

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MA, melakukan pertemuan dengan Ketua Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Tu Bulqaini Tanjungan.

Pertemuan berlangsung di Dayah Al-Islah Alziziyah, Banda Aceh, Kamis (20/1/2022).

Turut hadir sejumlah alumni timur tengah dan ulama muda dari berbagai dayah di Aceh, salah satunya Pimpinan Dayah Mini Aceh, Teungku Umar Rafsanjani.

Dalam pertemuan itu, Senator yang akrab disapa Syech Fadhil ini menyatakan dukungannya untuk para ulama Aceh yang tergabung dalam PAS Aceh.

“Dukungan penuh dari saya untuk PAS Aceh,” kata Syech Fadhil.

Syech Fadhil menjelaskan, dukungannya itu sebagai bentuk komitmennya dalam mendorong perbaikan politik di Aceh.

Baca juga: Cara Mencairkan Sebagian Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Tapi Ingat! Ada Ketentuan Ini

Baca juga: Pasrah soal Jodoh, Luna Maya: Orang Tua Mana Sih yang Mau Anaknya Pacaran Sama Gue

Baca juga: Nia Ramadhani dan Suami Divonis Setahun Penjara, Anaknya Histeris, Menangis Sejadi-jadinya

Hal ini juga sesuai dengan harapan para ulama Aceh dalam Silaturrahmi Ulama Aceh yang berlangsung beberapa waktu lalu di Banda Aceh.

“Ini langkah awal untuk peran yang lebih besar dalam mengelola Aceh di segala bidang secara bersama-sama dengan kekuatan lainnya,”

“Membumikan fiqh siyasah tidak hanya bicara Dinas Syariat Islam dan Dinas Dayah semata,” imbuh Syech Fadhil.

Menurut Anggota DPD RI ini, semua kebijakan dalam tatanan kehidupan masyarakat itu diputuskan secara politik. Maka langkah hadirnya PAS sudah benar.

Karena itu, yang perlu dilakukan saat ini adalah pemantapan dan konstintensi PAS Aceh untuk tetap menjaga visi misi organisasi sesuai cita-cita para pendiri selamanya.

“Benar-benar memperkuat kebaikan dan memberi tauladan yang baik dalam berpolitik praktis,” kata mantan ketua IKAT Aceh ini lagi.

Meskipun didirikan oleh para ulama Aceh, Syech Fadhil berharap PAS Aceh dapat menampung aspirasi dari semua kalangan.

Demikian juga dalam kepengurusan yang diharapkan terdapat keterwakilan semua elemen sipil di Aceh.

“Harus terbuka dan inklusif untuk siapa saja yang sama misi dan visi. Jangan sampai eklusif milik dan bertujuan untuk golongan dan kelompok tertentu saja,”

“PAS Aceh harus jadi anugerah bagi seluruh rakyat Aceh, tidak hanya anugerah untuk dayah. Ini saatnya berbuat lebih banyak dan lebih baik untuk Aceh sesuai harapan ulama,” tambah alumni Pesantren Darul Arafah Sumatera Utara ini lagi.

Sementara itu, Ketua PAS Aceh, Tu Bulqaini juga menyatakan harapan serupa kepada Syech Fadhil. Dia mengaku salut dengan kiprah senator muda Aceh selama ini yang sejalan dengan visi misi keberadaan PAS Aceh.

Tu Bulqaini juga menyampaikan sejumlah harapan para ulama Aceh agar Syech Fadhil istiqamah untuk selalu bersuara lantang terkait permasalahan keummatan dan persoalan politik di Aceh dan nasional saat ini.

Baca juga: Halalkah Gaji yang Didapat dari Hasil Bekerja pada Non Muslim? Begini Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: LIVE UPDATE ACEH - Warga Matangkuli Aceh Utara Mengaku Imam Mahdi di Masjid

Baca juga: Haruskah Bersuci Setelah Bersalaman dengan Orang yang Memegang Anjing? Begini Jawaban Buya Yahya

“PAS Aceh akan selalu mendukung Syech Fadhil selama demi kemaslahatan ummat,” ucap Tu Bulqaini.

Terkait dengan PAS Aceh, kata Tu Bulqaini, saat ini pihaknya sedang merampungkan struktur dan penguatan internal.

“Meunyoe asah sikin dengue geurindra, sue jie rayeuk, apue raya. Kamoe asah jih dengue tali pinggang (Kalau mengasah pisau dengan alat pemotong, suaranya keras dan air besar. Kalau kami asah pisau dengan tali pinggang),” ujarnya berfilosofi.

Tu Bulqaini juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar deklarasi.

“PAS tetap akan terbuka untuk semua kalangan di Aceh. Untuk penentuan caleg PAS nanti juga akan kita rencanakan ada konvensi rakyat,”

“Jadi yang diusung PAS adalah mereka yang dikehendaki oleh rakyat,” demikian Tu Bulqaini.(*)