Kembali ke Kalimantan Timur, Fakhri Husaini Resmi Latih Borneo FC Samarinda

SERAMBINEWS.COM,  SAMARINDA - Kalimantan Timur (Kaltim) seperti sulit untuk dilupakan oleh pria asal Kota Lhokseumawe, Fakhri Husaini.

Meski sudah pensiun dari karyawan PKT Bontang sejak Januari 2021 lalu, dia tetap kembali ke sana.

Sebelumnya, Fakhri kembali ketika menangani klub Liga 2, Persiba Balikpapan.

Berkat sentuhan tangan dinginnya, Persiba Balikpapan berhasil dibawa lolos ke babak delapan besar.

Namun, gagal promosi ke Liga 1 setelah kalah bersaing dengan Persis Solo, RANS Cilegon, dan Dewa United FC Banten.

Kini, lagi-lagi Fakhri kembali ke Kaltim.

Kali ini, dia menangani klub Liga 1. 

Setelah tidak bersama Risto Vidakovic lagi, kini Borneo FC Samarinda kabarkan Fakhri Husaini resmi sebagai pelatih kepala Borneo FC Samarinda.

Perihal itu dikabarkan Manajemen Pesut Etam, julukan Borneo FC Samarinda melalui postingan Sosial Media (Sosmed) Instagram Borneo FC Samarinda yakni borneofc.id pada Sabtu (22/1/2022).

"Borneo FC Samarinda secara resmi menunjuk Fakhri Husaini sebagai pelatih kepala. Kasih manyala Coach bawa Pesut Etam meraih posisi terbaik di Liga 1 2021/2022," ditulis pada postingan akun Medsos Pesut Etam itu.

Baca juga: Meski Peringkat Timnas Indonesia Jauh Lebih Tinggi, Ini Harapan Shin Tae-yong ke Timnas Timor Leste

Baca juga: Juara Liga 3 Sumut PSDS Menang di Kandang PSLS Lhokseumawe, Petang Nanti Hadapi PSBL Langsa

Baca juga: Alasan Thomas Tuchel Tak Paksa Skuad Asuhannya untuk Vaksin hingga Terancam Kehilangan Pemain

Baca juga: 87 Jamaah Umrah Positif Covid-19, Diduga Tertular Dalam Perjalanan Pulang

Pada postingan selanjutnya terkait hadirnya Coach Fakhri, memberikan kesempatan kepada para pendukung Pesut Etam untuk sampaikan harapan.

"Sampaikan harapan dan dukungan kalian untuk @coachfakhri di Borneo FC Samarinda wal, MANYALA," tulisnya.

Hal itu, mendapatkan bebagai respon dari khalayak jagatmaya Instgram, ada yang menghaturkan syukur dan doa, adapula memberikan semangat.

Seperti yang ditulis akun @aulia.ap20, "Semoga bisa membawa Borneo lebih baik lagi aamiin," tulisnya.

Dan akun @oktafernando__"Jangan kasih kendor kasih menyala terus Coach," ujarnya.

Diketahui bahwa setelah melakoni pertandingan pekan ke-20 seri ke-4 Borneo FC Samarinda mengumumkan pengunduran diri pelatihnya Risto Vidakovic, pada Kamis (20/1/2022).

Risto sendiri baru menangani Pesut Etam selama 3 bulan setelah diangkat oleh manajemen klub untuk menukangi Borneo FC Samarinda Samarinda pada bulan Oktober 2021 lalu.

Diberitakan sebelumnya, dikutip dari laman resmi Borneo FC Samarinda, adapun alasan pelatih asal Serbia itu memutuskan meninggalkan tim adalah karena alasan pribadi.

"Alasannya karena mau lebih dekat dengan keluarga, khawatir atas virus Omicron yang sedang merebak jadi alasan kuat," ungkap Dandri Dauri, Manajer Borneo FC Samarinda melalui keterangan tertulisnya, Kamis (20/1/2022).

Meskipun hengkang lebih cepat dari kontrak semula yang berdurasi satu tahun.

Namun manajemen Borneo FC Samarinda menyampaikan terimakasih kepada Risto atas kinerja dan kontribusinya dalam mengasuh punggawa pesut Etam hingga saat ini.

"Kita terimakasih kepada Risto dan Dzevad karena sudah membawa tim ini di posisi sekarang, semoga kelak bisa bekerja sama lagi," sambung Dandri.

Nama terakhir yang disebutkan adalah pelatih fisik Borneo FC Samarinda, Dzevad Saric yang juga pamit dari klub bersama Risto pulang ke Serbia.

Manajemen Borneo FC Samarinda mengungkapkan bahwa dengan keadaan ini tim akan tetap berlatih seperti biasa pada saat libur jeda internasional.

Latihan untuk sementara akan kembali dipimpin oleh Achmad Amiruddin yang sebelumnya sempat menjadi caretaker Borneo FC Samarinda dalam beberapa pertandingan.

Juga didampingi oleh asisten pelatih Srdjan Lopicic dan Miftahudin Mukson. 

Baca juga: Legenda Sepak Bola Aceh Fakhri Husaini Cerita Masa Lalunya, Rawa Sakti Lahirkan Banyak Pemain Hebat

Baca juga: Sosok Fakhri Husaini Ketika Remaja Menjadi Penyemangat Tim PS Arun, Begini Kisahnya 

Baca juga: Sosok Fakhri Husaini, Sang Juru Racik Tim Sepakbola PON Aceh, Ternyata Pernah Jadi Pelatih Timnas

Baca juga: Kisah di Balik Sepakbola Aceh ke Final, Fakhri Husaini: Dua Kali Nonton Rekaman Ujicoba Lawan Jatim

Dikejar Tiga Klub 

Babak 64 besar kompetisi Liga 3 musim 2021 putaran nasional dipastikan bergulir awal Februari 2022 mendatang.

Ajang perebutan delapan tiket promosi ke Liga 2 musim depan akan berlangsung di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Guna mewujudkan target naik kelas, sejumlah persiapan langsung dilakukan termasuk mencari juru latih anyar.

Mantan arsitek tim PON Aceh, Fakhri Husaini menjadi rebutan tiga klub menyongsong guliran putaran nasional Liga 3.

Ternyata, ada tiga klub yang saling berlomba untuk mendapatkan tanda tangan mantan pelatih Persiba Balikpapan, Kalimantan Timur di Liga 2 musim 2021.

Menyusul mundurnya Subangkit dari kursi pelatih Gresik United Jawa Timur, Fakhri Husaini dijagokan untuk memimpin mantan klub Liga 1 tersebut.

Terlebih, saat ini, Fakhri Husaini bersama keluarga memilih tinggal di Kota Surabaya, Jawa Timur usai pensiun dari karyawan PT Pupuk Kaltim Bontang.

Setelah itu, klub asal Kalimantan Timur juga terus berupaya untuk merekrut pria asal Kota Lhokseumawe.

Nah, kabar mengejutkan datang dari pendatang baru sepakbola di Provinsi Aceh.

Runner-up Liga 3 musim 2021, Galacticos FC Bireuen juga termasuk memburu legenda klub galatama, PKT Bontang.

Bahkan, pembicaraan antara perwakilan Galacticos FC Bireuen dan Fakhri Husaini sudah terjalin.

“Ya, ada pengurus dari Aceh yang sudah membuka pembicaraan dengan bang Fakhri,” ungkap sumber itu kepada Serambinews, Selasa (18/1/2021) malam.

Keputusan Galacticos FC Bireuen membuka komunikasi dengan pelatih papan atas di Tanah Air itu, menunjukkan kalau klub tersebut memang serius ke Liga 2.

Sebagaimana diketahui, tim bertaburan bintang Galacticos FC Bireuen dimiliki oleh pengusaha muda, H Ziaurahman atau akrab dipanggil H Uun.

Bukan hanya sebatas owner, H Uun juga ikut bermain sebagaimana ketika melawan PSAA Abulyatama di babak delapan besar Liga 3 PSSI Aceh musim 2021.

Meski berstatus runner-up, Galacticos FC Bireuen memiliki materi pemain gabungan anak Aceh, Medan, dan luar daerah.

Misalnya, di bawah mistar terdapat mantan kiper PON Kalimantan Timur, Agus Susanto.

Lalu, ada nama mantan pemain timnas U-16 era Indra Sjafrie, Dendy Abdillah.

Sementara talenta lokal terdapat nama striker degil, Zulfikar.

Kemudian, ada nama top skor Pra-PORA asal Aceh Besar, Muhammad Arjun.

Nah, kini layak kita tunggu mampukah manajemen Galacticos FC Bireuen membawa pulang kembali Fakhri Husaini ke Tanah Rencong.

Liga 3 putaran nasional, Aceh dipastikan diwakili tiga kesebelasan.

Adalah sang juara, Elang Biru PSBL Langsa.

Peringkat kedua ditempati Galacticos FC Bireuen.

Sementara PSLS Lhokseumawe harus puas di posisi nomor tiga.

Dari tiga tim ini, PSBL Langsa dan PSLS Lhokseumawe merupakan mantan klub yang pernah menghuni Divisi Utama--kini Liga 2--.

Kini, PSBL Langsa dan PSLS mencoba bangkit untuk dapat kembali promosi ke Liga 2.

Musim 2019 lalu, PSBL dan PSLS gagal promosi setelah terhenti di babak Sumbagut.

Sementara Persidi Idi, Aceh Timur gagal promosi ke Liga 2 setelah berada sebagai juru kunci di bawah PSCS Cimahi, Persikat Tegal, dan Tiga Naga Pekanbaru, Riau.(*)

Baca juga: VIDEO Ucapan Terima Kasih Dorce Gamalama, Mengaku Telah Dijenguk Presiden Jokowi dan Megawati

Baca juga: VIDEO Ikan Asin Leupung, Menjadi Oleh-oleh Khas Jalan Lintas Banda Aceh-Meulaboh

Baca juga: VIDEO Sebagai Wujud Syukur, Nelayan Leupung Aceh Besar Gelar Kanduri Laot

Baca juga: VIDEO Kejari Bireuen Ajak Wartawan Mancing Ikan di Objek Wisata Balong Paya Kareung