Berita Aceh Barat Daya
Murid SDN 1 Blangpidie Pingsan Usai Divaksin, Kaki Kiri Sulit Digerakkan
Seorang murid SDN 1 Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Muhammad Aufar Marsha (8), pingsan
BLANGPIDIE - Seorang murid SDN 1 Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Muhammad Aufar Marsha (8), pingsan sesuai divaksin Covid-19.
Informasi yang diperoleh Serambi, anak dari pasangan Marhaban dan Firda itu, pingsan seusai mendapatkan vaksinasi yang digelar pada Rabu (19/1/2022) di lapangan Persada Blangpidie.
Ia datang bersama anak-anak lainnya ke lokasi vaksinasi yang digelar di Lapangan Persada Blangpidie, sekira pukul 09.00 WIB.
Sekira pukul 10.00 WIB, Aufar mendapat giliran untuk disuntik vaksin.
Seusai divaksin, ia pun pergi menjumpai ibunya yang ikut menemani vaksinasi tersebut.
Selang beberapa menit, Aufar pun pingsan, tepatnya saat ia sedang menuju ke arah ibunya yang menunggu sertifikat vaksin yang terpaut puluhan meter dari lokasi tempat penyuntikan.
Melihat kondisi Aufar pingsan, petugas pun membawa Aufar ke rumah sakit menggunakan ambulans yang telah terparkir di lokasi.
Baca juga: Murid SD di Abdya yang Pingsan Usai Disuntik Vaksin Dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh
Baca juga: VIRAL Dokter Diduga Suntikkan Vaksin Kosong ke Siswi SD di Medan, 3 Orang Diperiksa Polda Sumut
Kini, Aufar masih terbaring di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP).
Paman Aufar, Tajul Fatah mengatakan, kondisi keponakan saat ini masih dalam kondisi sakit dan kaki sebelah kiri masih susah digerakkan.
“Iya masih dirawat, kaki kiri susah digerakkan,” ujar Paman Aufar, Tajul Fatah kepada Serambi, Jumat (21/1/2022).
Namun, Tajul membantah bahwa keponakannya pingsan karena takut jarum suntik.
Untuk itu, ia meminta siapapun dari dinas kesehatan agar tidak mencari-cari alasan, hingga menyalahkan korban.
“Kalau takut jarum suntik, jarumnya bisa patah, bukan malah pingsan.
Dia pingsan itu sekitar pukul 11.00 WIB tepatnya saat sedang menunggu surat vaksin, sedangkan dia datang ke lapangan persada pukul 09.00 WIB,” terangnya.
Bahkan, lanjutnya, Aufar rencananya mau dirujuk ke RSUZA untuk penanganan lebih lanjut.