Berita Aceh Utara

Pria Umumkan Diri Imam Mahdi di Aceh Utara Mengaku Ikut Pengajian di Hutan Aceh Besar

Pemuda mengumumkan dirinya Imam Mahdi di Masjid Al Khalifah Ibrahim melalui microphone atau pengeras suara, tidak mengalami gangguan jiwa

Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Foto: Dok Remaja Masjid Al Khalifah Matangkuli
Massa di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara mengamankan seorang pria yang mengumumkan dirinya Imam Mahdi. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Pria bernama Armia (29) warga Desa Buket Guru Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara yang mengumumkan dirinya Imam Mahdi di Masjid Al Khalifah Ibrahim melalui microphone atau pengeras suara, tidak mengalami gangguan jiwa. 

Namun, Armia mengalami perubahan perilaku, sampai mengumumkan dirinya Imam Mahdi setelah mengikuti pengajian di sebuah kawasan di Aceh pada tahun 2021. 

Pihak keluarga tidak mengetahui persis tempat Armia mengaji.

Tapi berdasarkan cerita Armia ke keluarga, lokasi pengajian tersebut masuk ke hutan-hutan, dan melintasi perbukitan, di kawasan Aceh Besar. 

Baca juga: Umumkan Dirinya Adalah Imam Mahdi, Seorang Pria di Aceh Utara Diamankan Massa 

Diberitakan sebelumnya, seorangpria di Aceh Utara diamankan massa di Masjid Al-Khalifah Ibrahim, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, pada Rabu(19/1/2022) malam sekira pukul 21.00 WIB. 

Massa terpaksa mengamankan pemuda tersebut karena mengumumkan dirinya adalah Imam Mahdi yang diturunkan ke bumi dengan alat pengeras suara masjid tersebut. 

Pria bernama Armia (29) warga Desa Buket Guru Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara yang mengumumkan dirinya Imam Mahdi di Masjid Al Khalifah Ibrahim melalui microphone atau pengeras suara, tidak mengalami gangguan jiwa.
Pria bernama Armia (29) warga Desa Buket Guru Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara yang mengumumkan dirinya Imam Mahdi di Masjid Al Khalifah Ibrahim melalui microphone atau pengeras suara, tidak mengalami gangguan jiwa. (SERAMBINEWS.COM/ SUBUR DANI)

Setelah mendengar pengumuman tersebut, sontak warga berdatangan kembali ke masjid tersebut dan kemudian langsung mengamankan pemuda tersebut. 

“(Abang) mulai terjadi perubahan setelah pulang dari pengajian," ujar Samsul Bahri, adik Armia, kepada Serambinews.com, kemarin. 

Baca juga: Jeritan Hati Warga dan Nelayan Leupung, Mulai Jaringan Telekomunikasi Hingga Sulitnya Mendapat Solar

Menurut Samsul, abangnya pulang lagi ke kampung setelah mengikuti pengajian, di perkirakan di pedalaman kawasan Aceh Besar pada tahun 2021. 

“Jadi setelah pulang dari tempat pengajian itu, semua tingkah lakunya berubah,” ujar Samsul. 

Misalnya, dari cara berpakaian sudah sering mengenakan pakaian koko, peci putih, dan dan mengenakan serban.

Lalu sering mengajak masyarakat di semua tempat untuk meningkatkan ibadah kepada Allah. 

Perubahan tersebut pun tidak biasanya didengar dan dilihat sebelumnya dari Armia, tapi masyarakat menerimanya, karena ajakan kepada hal sangat baik. 

Baca juga: Korban Akui Diperkosa Kepala Baitul Mal Aceh Tenggara, 4 Kali di Rumah Tersangka dan Sekali di Villa

“Warga di kawasan Paya Bakong sudah terbiasa, karena sudah sering melihat dan mendengarnya,” ungkap Samsul. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved