Keracunan Massal

119 Warga di Lebak Alami Keracunan Setelah Makan Nasi Kotak di Acara Syukuran 

Sedikitnya 119 warga mengalami gejala keracunan mulai diare hingga mual-mual. Sebelumnya, mereka sempat memakan nasi kotak...

Editor: Eddy Fitriadi
TribunBanten.com/Nurandi
Warga yang dirawat di Puskesmas Cijaku karena diduga keracunan usai santap nasi kotak, Sabtu (22/1/2022). 

SERAMBINEWS.COM - Peristiwa keracunan massal terjadi di Kabupaten Lebak, Banten.

Sedikitnya 119 warga mengalami gejala keracunan mulai diare hingga mual-mual.

Sebelumnya, mereka sempat memakan nasi kotak dalam acara syukuran.

Para korban diketahui berasal dari Kampung Sukamaju, Desa Cijaku, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak.

Kepala Puskesmas Cijaku, Susillo Supriyanto, mengatakan sudah ada pasien yang diizinkan untuk pulang karena berangsur pulih.

Ada juga yang masih melakukan rawat jalan.

"Update terakhir pukul 12.00, ada 85 pasien rawat inap," kata Susillo di puskesmas, Sabtu (22/1/2022).

Menurut dia, pihak puskesmas terus memonitor warga yang mengalami gejala keracunan.

Bahkan, petugas medis puskesmas akan melakukan penjemputan menggunakan mobil.

Hingga Sabtu sore, warga masih berdatangan 1-2 orang yang mengalami gejala yang sama di Desa Cijaku.

Gejala yang dialami warga beragam, ada yang berat dan ringan.

"Mual serta pusing itu gejala ringan dan untuk yang muntah, diare hingga tensi darahnya menurun itu termasuk yang gejala berat. Artinya yang rawat inap di puskesmas," ucap Susillo.

Belum ada yang dirujuk ke rumah sakit, pasien juga mulai berangsur pulih dan gejalanya saat ini kebanyakan pusing dan mual.

"Kalau ada yang mengalami gejala terus-menerus tidak baik, kami akan rujuk secepatnya ke rumah sakit," kata Susillo.

Total pegawai di Puskesmas Cijaku ada 60 orang yang terdiri atas dokter, perawat, dan bidan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved