Berita Aceh Utara

Abati Buloh Ketua Muna Aceh Utara, Pelantikan Dirangkai Maulid, Ini Pesan Abu Paya Pasi dan Wali

Pelantikan Pengurus Muna Aceh Utara yang diketuai Tgk H Nurdin atau akrab disapa Abati Buloh ini berlangsung, Minggu (23/1/2022).  

Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Dok Panitia   
Wali Nanggroe Tgk Malik Mahmud Al-Haytar menyampaikan sambutan dalam Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan KPA/PA Pase di Aceh Utara, Minggu (23/1/2022). 

Ketua Umum MUNA Pusat juga mengisahkan tentang suatu peperangan ketika masa Rasulullah.

Meski jumlah ujat Muslim saat itu lebih sedikit dibandingkan lawan, tapi umat Islam saat itu berhasil memenangkan peperangan. 

Abu Paya Pasi juga banyak memberikan tamsilan dengan contoh-contoh lainnya dalam menyampaikan pidato, agar pengurus KPA/PA tetap menjaga kekompakan dan memperkuat islam. 

Ketua Harian DPW PA Aceh Utara Tgk Fauzan Hamzah MHI kepada Serambinews.com menyebutkan, sampai sekarang ulama-ulama besar di Aceh masih dekat dengan Partai Aceh.

Pasalnya Partai Aceh mencintai ulama. 

“Kita harapkan ke depan supaya Partai Aceh tetap menjadi lebih baik dan kita akan terus berkonsultasi dengan ulama terhadap segala sesuatu yang akan kita jalankan ke depan,” pungkas Tgk Fauzan Hamzah.   

Ketua DPW PA Aceh Utara, H Muhammad Thaib (Cek Mad) dalam sambutannya menekankan pentingnya meningkatkan soliditas di kalangan pengurus dan kader Partai Aceh, karena Partai Aceh sebagai wadah perjuangan politik Aceh. 

Oleh karena itu, setiap kader PA harus menjadi cermin dan contoh bagi masyarakat, baik dalam tutur kata maupun dalam bersikap sehari-hari.

"Geutanyoe bek male ta peuleumah droe teuh sebagai kader Partai Aceh," tutup Cek Mad di akhir sambutannya.

Sementara Juru bicara KPA Pusat Azhari Cage menyampaikan pesan agar seluruh komponen KPA dan Partai Aceh harus lebih fokus berperan dan menyuarakan kepentingan Aceh yang berlandaskan MoU dan UUPA.

Pada moment tersebut Wali Nanggroe Tgk Malik Mahmud Al-Haytar mengajak masyarakat untuk merenungi kembali makna hari kelahiran dan perjuangan Rasulullah dalam menegakkan kebenaran. 

Wali Nanggroe juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Aceh yang selalu bahu-membahu dalam memperjuangkan kepentingan Aceh dari masa endatu, para syuhada sampai pada anak cucunya sekarang yang tetap konsisten memperjuangkan kepentingan Aceh.

Dalam kesempatan tersebut Wali juga sempat meng-ilustrasikan lambang dan bendera Aceh dengan sejarah perjuangan panjang yang telah banyak merenggut korban rakyat Aceh.

Dalam hal transformasi politik wali menekankan agar bangsa aceh tidak boleh meninggalkan akidah islamiyah yang pernah berjaya dan di akui dunia internasional.

Penting sekali menjaga akidah dan berakhlakul karimah, Karena salah satu tujuan diutusnya rasulullah adalah untuk memperbaiki akhlak.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved