Berita Aceh Barat Daya

Pingsan Usai Disuntik Vaksin, Dua Kepala Dinas Abdya Kunjungi Murid SD yang Dirawat di RSUDZA

untuk membesuk dan mengunjungi Muhammad Aufar Marsha (8), murid SDN 1 Blangpidie yang pingsan sesuai divaksin beberapa waktu lalu

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala Dinas Kesehatan, Safliati SST (kiri) dan Kepala Disdikbud Abdya, Jauhari SPd (kanan) menjenguk Aufar yang dirawat di RSU dr Zainoel Abidin Banda Aceh, Selasa (25/1/2022). 

Ia datang bersama anak-anak lainnya ke lokasi vaksinasi yang digelar di Lapangan Persada Blangpidie, sekira Pukul 9:00 WIB.

Sekira pukul 10:00 WIB, Aufar mendapat giliran untuk disuntik vaksin.

Baca juga: Mempelai Pria Pukul Pengantin Wanita karena Berjoget, Besoknya Wanita Itu Menikah dengan Orang Lain

Seusai divaksin, ia pun pergi menjumpai ibunya yang ikut menemani vaksinasi tersebut.

Selang beberapa menit, Aufar pun pingsan, tepatnya saat ia sedang menuju ke arah ibunya yang menunggu sertifikat vaksin yang terpaut puluhan meter dari lokasi tempat penyuntikan.

Melihat kondisi Aufar pingsan, petugas pun membawa Aufar ke rumah sakit menggunakan ambulance yang telah terparkir di lokasi. 

Kini, Aufar masih terbaring di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP). 

Paman Aufar, Tajul Fatah mengatakan, kondisi keponakan saat ini masih dalam kondisi sakit dan kaki sebelah kiri masih susah untuk digerakkan.

“Iya masih di rawat, kaki kiri masih sudah digerakkan,” ujar Paman Aufar, Tajul Fatah kepada Serambinews.com, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Raih Suara Terbanyak, Prof Marwan Terpilih Sebagai Rektor Universitas Syiah Kuala

Namun, Tajul membantah, bahwa keponakannya pingsan, karena takut jarum suntik.

Untuk itu, ia meminta siapapun dan dinas kesehatan, agar tidak mencari-cari alasan, hingga menyalahkan korban.

“Kalau takut jarum suntik, jarumnya bisa patah, bukan pingsan. Karena, dia pingsan itu sekitar pukul 11.00 WIB tepatnya sedang menunggu surat vaksin, sedangkan dia datang ke lapangan persada Pukul 9.00 WIB,” terangnya. 

Bahkan, lanjutnya, Aufar rencananya mau dirujuk ke RSUZA untuk penanganan lebih lanjut. 

“Pak Aris (dokter anak), menyarankan agar keponakan saya ini di rujuk ke RSU dr Zainoel Abidin Banda Aceh,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Gara-gara Hal Ini, Gadis Asal Lhokseumawe Sudah 2 Pekan Kabur dari Rumah, Ortu: Tolong Nak, Pulang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved