Berita Nasional

Temuan Badan Geologi Kementerian ESDM, Di Balik Lumpur Lapindo Tersimpan Harta Karun Incaran Dunia

Dikenal sebagai bencana yang menghantui selama 16 tahun lamanya, ternyata lumpur Lapindo yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur menyimpan harta karun

Editor: bakri
KOMPAS/ FERGANATA INDRA RIATMOKO
Area yang terkena dampak lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terlihat dari udara. Foto diambil pada 5 Maret 2015. 

Mineral yang terkandung dalam rare earth berpeluang untuk dibudidayakan sebagai produk sampingan yang dapat memberikan nilai tambah.

Tercatat beberapa wilayah Indonesia menjadi Jalur timah Asia Tenggara di antaranya Kepulauan Karimunjawa, Singkep, Bangka serta Belitung.

Kementerian ESDM juga membuka peluang investasi untuk menggarap eksplorasi logam tanah jarang ini.

Khususnya pada sektor teknologi untuk memproses perolehan eksplorasi.

Penggunaan logam tanah jarang sangat luas dan erat kaitannya dengan produk industri teknologi tinggi, seperti industri komputer, telekomunikasi, nuklir, dan ruang angkasa.

Di masa mendatang diperkirakan penggunaan tanah jarang akan meluas, terutama unsur tanah jarang tunggal, seperti neodymium, samarium, europium, gadolinium, dan yttrium.

Peluang jangka panjang dan untuk pemenuhan bahan industri teknologi tinggi seperti baterai kendaraan listrik akan dikembangkan di Indonesia, maka produk sampingan berupa mineral-mineral yang mengandung logam/unsur tanah jarang tersebut dapat dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan industri baterai listrik nasional.

Manfaat dari Rare Earth atau Tanah Jarang bisa dipakai untuk teknologi, otomotif dan militer dan masih banyak lagi.

Karena itu, adanya temuan harta karun eksplorasi logam tanah jarang dalam tanah Indonesia, diharapkan bisa membuka peluang investasi, khususnya pada sektor teknologi.(tribunnews.com)

Baca juga: Inilah Harta Karun Sakral di Masjid Aqsa yang Diincar Israel dari Tanah Palestina, Simak Kisahnya

Baca juga: Sederet Fakta Penemuan Harta Karun di Bondowoso, Berawal dari Menggali Saluran Air

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved