Berita Bireuen
Heboh Penemuan Mayat di Tambak Udang di Lapang Barat Bireuen, Hidungnya Mengeluarkan Busa
Temuan korban dengan pakaian lengkap dan juga peralatan menangkap kepiting, menghebohkan warga setempat dan pada hidung keluar busa.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Seorang warga Desa Leubu Cot Kruet, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Muhazar (21) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terapung sekitar pukul 20.30 WIB, Selasa (25/01/2022).
Jenazah ditemukan di salah satu tambak ikan di kawasan Desa Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.
Temuan korban dengan pakaian lengkap dan juga peralatan menangkap kepiting, menghebohkan warga setempat dan pada hidung keluar busa.
Informasi diperoleh Serambinews.com, saat itu seorang warga setempat bertanam Zul Fauzan (47) warga Lapang Barat, Gandapura seperti biasa memantau tambak di kawasan tersebut.
Saat berjalan dengan senter di bagian kepala melintas kawasan tambak dan melihat seperti batan kelapa dalam tambak.
• Terungkap! Pembunuh Radiah, Wanita Ditemukan Jadi Mayat di Sungai Ternyata Suaminya Sendiri
Karena penasaran saksi mendekat dan melihat seorang seperti terapung dan lengkap dengan pakaian dan juga ada senter terikat di kepalanya di tambak milik Aiyub juga warga setempat.
Melihat kondisi demikian, saksi segera memberitahukan warga lainnya.
“Setelah memastikan saya bergegas kembali melapor kepada warga yang berada di sekitar tambak lainnya di sekitarnya dan ke Polsek Gandapura. Selanjutnya polisi dan masyarakat berdatangan ke lokasi," ujarnya.
Setelah puluhan masyarakat berdatangan termasuk anggota polisi akhirnya korban diketahui bernama Muhazar (21) warga Leubu Cot Kruet Makmur.
Korban sering mencari kepiting di kawasan tersebut bersama adiknya.
“Hampir setiap malam korban datang mencari kepiting di kawasan alur dekat tambak ikan,” ujarnya kepada Serambinews.com.
Baca juga: VIDEO Mayat Gadis Remaja di Aceh Tengah Diduga Dihabisi oleh Adik Kandung
Prosesi selanjutnya, warga memberitahukan keluarganya dan bersama PMI Gandapura Bireuen.
Warga juga setempat mengevakuasi korban ke Puskesmas Gandapura Bireuen yang berjarak sekitar 2 Km dari lokasi tambak tersebut.
Korban dengan ambulan Puskesmas Gandapura disertai oleh personel Polsek dan Polres Bireuen, untuk di visum et repertum.
Keterangan pihak keluarga korban mengidap penyakit epilepsi (ayan) dan di waktu tertentu sering kambuh, kuat dugaan terjatuh saat berjalan di pematang tambak dan tidak ada yang melihat.
Hasil pemeriksaan medis, korban diduga jatuh ke tambak serta tidak ada yang melihat sehingga meninggal dunia. (*)
Baca juga: BERITA POPULER - Gadis Dirudapaksa 14 Pria, Gadis dijadikan Budak Seks, Mayat Wanita tanpa Busana