HRD Apresiasi Menteri PUPR Atas Pembangunan Jembatan Strategis di Aceh

Laporan Fikar W Eda I Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI H Ruslan M Daud mengapresiasi Menteri PUPR karena telah mewujudkan sejumlah aspirasi masyarakat di Kabupaten Bireuen dan beberapa daerah lainnya di Aceh, terutama terkait dengan pembangunan jembatan.

Hal itu disampaikan oleh politisi yang akrab disapa HRD itu dalam rapat kerja Komisi V dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), di Gedung Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (25/1/2022).

HRD menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah menyerap aspirasi masyarakat Aceh melalui dirinya baik di Kabupaten Bireuen maupun daerah lainnya di Wilayah Pemilihan Aceh 2.

• Jalan Dua Jalur Bireuen-Juli Rampung, HRD Sampaikan Terima Kasih kepada Menteri PUPR

"Alhamdulillah pembangunan jalan dua jalur senilai 28 miliar telah selesai dikerjakan, rehab jembatan Peudada dengan pagu 24 miliar juga sudah selesai dilakukan pada tahun anggaran 2021," ujar HRD.

Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun anggaran 2022, Kementerian PUPR sudah mengalokasi anggaran sebesar 80 miliar lebih untuk melakukan penggandaan (duplikasi) jembatan Peudada.

"Dengan adanya rehab dan duplikasi jembatan tersebut, akan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, mengingat jembatan Peudada memiliki peran strategis karena tidak ada jalur alternatif (untuk wilayah pesisir timur) yang menghubungkan Aceh dan Medan," jelas politisi PKB itu.

• VIDEO Nasir Djamil Sampaikan Terima Kasih Kepada Kapolri Terkait Peristiwa Pos Polisi Gabang Langkat

Di hadapan Menteri PUPR, Bupati Bireuen Periode 2012-2017 itu juga menyebutkan masih ada usulan yang yang belum terealisasi yaitu penggandaan jembatan Kuala Simpang Aceh Tamiang yang berfungsi menghubungkan Aceh-Medan

"Jembatan itu sangat strategis sebagai sarana memperlancar kegiatan masyarakat, serta membantu berkembangnya perekonomian," sebut HRD.

• Tak Hanya Melancarkan Pencernaan, Yuk Moms Kenali 6 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Bayi

HRD melaporkan perencanaan jembatan tersebut sudah disusun oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumatera 1 Provinsi Aceh tinggal alokasi anggaran untuk penanganan fisik.

HRD mengatakan permohonan lainnya yang harus segera di realisasi adalah pembangunan jembatan Tajuk Enang-Enang Bener Meriah.

"Jembatan tersebut juga harus segera di realisasi, DED-nya sudah disusun, dan lokasinya sudah pernah ditinjau oleh Wakil Menteri PUPR pada Febuari 2020 lalu," pungkas HRD.(*)