Internasional
Inggris Selidiki Sub-Varian Omicron BA.2, Muncul Pertama di Filipina, Sudah Menyebar Sampai India
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) sedang menyelidiki sub-garis keturunan Omicron dari virus Corona, BA.2.
Sub-garis keturunan Omicron telah menyebar dengan cepat di tempat-tempat lain.
Seperti India dan Filipina dan tanda-tanda awal menunjukkan mulai tumbuh di Jerman dan Denmark.
Terakhir mengirimkan urutan paling banyak hingga saat ini dengan 6.411 kasus.
BA.2 telah berkembang sangat cepat di Denmark.
Bahkan, menyumbang 20 persen dari semua kasus Covid-19 pada minggu terakhir tahun 2021.
Bahkan, naik menjadi 4 persen pada minggu kedua tahun 2022.
Baca juga: Sesak Napas Gejala Utama Pasien Omicron, DPR Minta Pemerintah Jangan Terlambat Antisipasi
Anders Fomsgaard, seorang peneliti di Statens Serum Institut (SSI) Denmark, mengatakan belum memiliki penjelasan atas perkembangan cepat dari sub-Omicron itu.
Dia mengakui bingung, tetapi tidak khawatir.
“Mungkin lebih resisten terhadap kekebalan dalam populasi, yang memungkinkannya menginfeksi lebih banyak, tetapi kami belum tahu,” katanya kepada media lokal.
Dia menambahkan ada kemungkinan orang yang terinfeksi BA.1 mungkin tidak kebal untuk tertular BA.2 setelahnya.
"Itu kemungkinan," katanya.
“Kalau begitu, kita harus siap menghadapinya," ujarnya.
"Kemudian, pada kenyataannya, kita mungkin melihat dua puncak epidemi ini,” jelasnya.
Negara lain yang mengunggah lebih dari 100 sampel adalah India (530), Swedia (181) dan Singapura (127).
Belum jelas dari mana BA.2 muncul, meskipun kasus pertama tercatat di Filipina.