KPK Ungkap Kondisi Orang Dikerangkeng Bupati Langkat, Ngaku Pernah Disiksa dan Dicebur ke Kolam

Dari dialog tersebut, para penghuni mengaku sebagai pekerja di usaha kelapa sawit milik Bupati Langkat.

Editor: Faisal Zamzami
H/O via TribunMedan
Penjara manusia di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin. 

Selain itu, kata Ghufron, orang yang dikerangkeng nampak ketakutan saat berdialog dengan timnya.

"Ketika ditanyakan apakah mendapatkan gaji, mereka tidak mendapatkan gaji."

"Bahkan mereka tampak ketakutan menyampaikan keterangan ketika dipertanyakan oleh penyelidik KPK," tutur dia.

Kemudian, pekerja yang dikerangkeng itu juga mengaku mengalami penyiksaan jika melakukan kesalahan.

Dikatakan bahwa dugaan penyiksaan mereka dengan cara dimasukkan ke dalam kolam.

"Mereka tampak ketakutan, dan menyampaikan bahwa jika ada masalah dianggap bersalah, mereka disiksa dan diceburkan di kolam di depan ruangan kerangkeng tersebut," jelas Ghufron.

Baca juga: BNN Pernah Didatangi Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Polisi Dipukul Mundur saat Evakuasi Tahanan

Baca juga: Sosok Tiorita Istri Bupati Langkat, Disebut Urus Makanan Para Tahanan di Penjara Milik Suami

Tak Tampak seperti Tempat Rehabilitasi

Berdasarkan informasi yang beredar, kerangkeng di rumah Bupati Langkat disebut sebagai tempat rehabilitasi bagi pencandu narkoba.

Menurut Ghufron, jika betul kerangkeng itu adalah tempat rehabilitasi, seharusnya ada tim medis yang mendampingi.

Namun, fakta di lapangan saat KPK mendatangi rumah Bupati Langkat, tak ditemukan tim medis.

"Dari keterangan, mereka mengaku bekerja, jadi tidak tampak sebgai pecandu atau orang yang sedang direhab."

"Bahkan penyelidik KPK menanyakan apakah ada tim medis. Jadi kalau dikatakan sebagai tempat rehab, tak cukup hanya kerangkeng, tapi juga tim medis yang mendampingi. "

"Saat ditempat, tak ada tim medis yang berada di lokasi," ujar Ghufron.

Kendati demikian, Ghufron menjelaskan keterangan dari penghuni kerangkeng itu perlu didalami lebih lanjut.

Ia berharap aparat hukum yang berwenang bisa menelusuri lebih dalam soal kerangkeng manusia miliki Bupati Langkat itu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved