Puluhan Masyarakat Adat Dayak Geruduk DPRD Kukar, Minta Edy Mulyadi Ditangkap

Kedatangan puluhan masyarakat dayak tersebut melakukan aksi damai dan menyampaikan aspirasi atas tuntutannya.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Suasana aksi damai di Kantor DPRD Kukar, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (25/1/2022). 

Edy Mulyadi Tetap Dilaporkan ke Polisi Meski Sudah Minta Maaf

Masyarakat Kalimantan Timur tetap melaporkan Edy Mulyadi walaupun sudah meminta maaf terkait ucapannya yang mengatakan Kalimantan adalah "tempat jin buang anak".

Dikutip dari Tribun Kaltim, sekelompok warga yang menamakan diri Koalisi Pemuda Kaltim melakukan aksi penyampaian aspirasi, Senin (24/1/2022) di depan Gedung DPRD Kaltim, Kota Samarinda.

Mereka berdemo menuntut Edy Mulyadi ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Kami menuntut keras pernyataan Edy Mulyadi, hari ini kita satukan suara, tangkap Edy Mulyadi!" ujar orator yang berada di atas mobil komando.

Hal senada juga dilakukan di tempat lain yaitu di BSCC Dome, Balikpapan keesokan harinya.

Dikutip dari Tribun Kaltim terdapat 10 organisasi masyarakat (ormas) berdemo serta melaporkan Edy Mulyadi ke Polda Kaltim.

Ketua ormas Gepak Kuning, Suriansyah menjelaskan pihaknya beserta ormas kedaerahan yang lain akan kembali melaporkan Edy Mulyadi ke Polda Kaltim dengan dugaan ujaran kebencian.

Ormas tersebut juga turut melaporkan atas nama Azam Khan yang sempat berceletuk "Hanya Monyet" dalam video pernyataan Edy Mulyadi.

"Dan semua yang disampaikan dalam video oleh terlapor itu telah menimbulkan kegaduhan dan kebencian bagi kami," ucapnya dalam surat laporan.

 
Edy Mulyadi berpotensi akan mengalami sanksi hukum adat namun Suriansyah menjelaskan hal ini merupakan tanggung jawab ormas Perpedayak Indonesia serta ormas kedaerahan di Penajam Paser Utara.

"Untuk hukum adat, itu nanti ada kelompok-kelompoknya Perpedayak Indonesia yang akan mengawal terutama yang ada di lokasi kawasan IKN," jelasnya.

Dilimpahkan ke Mabes Polri

Demo damai yang dilakukan berbagai organisasi kedaerahan di BSCC Dome, Balikpapan terkait ucapan Edy Mulyadi yang menyatakan
Demo damai yang dilakukan berbagai organisasi kedaerahan di BSCC Dome, Balikpapan terkait ucapan Edy Mulyadi yang menyatakan "Kalimantan tempat jin buang anak' pada Selasa (25/1/2022). (Tribun Kaltim/Dwi Ardianto)

Dikutip dari Tribunnews, laporan terkait pernyataan Edy Mulyadi terus dilakukan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mendapati adanya dua laporan polisi yang dilaporkan di Bareskrim Polri.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved